7 Tips Mudah Mengerjakan Skripsi yang Bisa Bantu Cepat Lulus dan Wisuda

Diposting pada oleh

Rifainstitute – Tips mengerjakan skripsi, Skripsi adalah salah satu syarat utama untuk menyelesaikan studi S1 di perguruan tinggi. Namun, banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan skripsi, baik karena kurangnya motivasi, bimbingan, referensi, maupun waktu. Padahal, skripsi adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan akademik dan minat penelitian kita di bidang tertentu.

Bagaimana cara mengerjakan skripsi dengan mudah dan cepat? Apakah ada tips atau trik khusus yang bisa membantu kita menyelesaikan skripsi tanpa stres? Tentu saja ada! Berikut ini adalah 10 tips mudah mengerjakan skripsi yang bisa bantu cepat lulus dan wisuda, terapkan sekarang juga!

1. Pilih topik yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita

Tips mengerjakan skripsi yang pertama adalah Pilih topik yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan skripsi adalah pemilihan topik. Jika kita memilih topik yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita, maka kita akan lebih mudah untuk menemukan masalah, tujuan, hipotesis, metode, dan analisis yang relevan. Selain itu, kita juga akan lebih termotivasi untuk mengerjakan skripsi dengan serius dan antusias.

Cara memilih topik yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita adalah dengan melakukan brainstorming, yaitu menuliskan semua ide atau gagasan yang ada di kepala kita terkait dengan bidang studi kita. Kemudian, kita bisa menyaring ide-ide tersebut berdasarkan kriteria seperti ketersediaan data, relevansi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kontribusi bagi masyarakat, dan minat pembaca.

2. Buat outline atau kerangka skripsi

Tips mengerjakan skripsi yang kedua adalah Buat outline atau kerangka skripsi. Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah membuat outline atau kerangka skripsi. Outline atau kerangka skripsi adalah rangkaian poin-poin penting yang akan kita bahas di dalam skripsi, mulai dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, hingga kesimpulan dan saran.

Baca Juga:  Meningkatkan Mutu dan Produktivitas Dosen Sebagai Pilar Utama Ekosistem Pendidikan Tinggi

Membuat outline atau kerangka skripsi akan membantu kita untuk mengatur alur dan struktur skripsi dengan lebih baik. Selain itu, outline atau kerangka skripsi juga akan memudahkan kita untuk menentukan judul, subjudul, dan paragraf yang akan kita tulis di setiap bab. Dengan demikian, kita tidak akan kebingungan atau tersesat saat menulis skripsi.

3. Konsultasikan dengan dosen pembimbing secara rutin

Tips mengerjakan skripsi yang ketiga adalah Konsultasikan dengan dosen pembimbing secara rutin. Dosen pembimbing adalah orang yang paling berpengalaman dan berkompeten dalam bidang penelitian kita. Oleh karena itu, sangat penting untuk konsultasikan dengan dosen pembimbing secara rutin, minimal sekali dalam seminggu. Dosen pembimbing akan memberikan masukan, saran, kritik, dan bantuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan skripsi.

Konsultasi dengan dosen pembimbing secara rutin juga akan membuat kita lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam mengerjakan skripsi. Kita akan merasa ada yang mengawasi dan mengontrol progres kita, sehingga kita tidak akan mudah menunda-nunda atau malas. Selain itu, konsultasi dengan dosen pembimbing secara rutin juga akan mempererat hubungan kita dengan dosen pembimbing, yang bisa bermanfaat untuk masa depan kita.

4. Cari referensi yang cukup dan relevan

Tips mengerjakan skripsi yang keempat adalah Cari referensi yang cukup dan relevan. Referensi adalah sumber informasi yang kita gunakan untuk mendukung argumen, teori, atau temuan kita di dalam skripsi. Referensi yang baik adalah referensi yang cukup dan relevan, yaitu referensi yang sesuai dengan topik, tujuan, dan metode penelitian kita, serta referensi yang terbaru, valid, dan kredibel.

Cara mencari referensi yang cukup dan relevan adalah dengan menggunakan berbagai sumber, seperti buku, jurnal, artikel, tesis, disertasi, laporan, website, dan lain-lain. Kita bisa mencari referensi melalui perpustakaan, internet, atau lembaga penelitian terkait. Kita juga bisa meminta rekomendasi referensi dari dosen pembimbing, teman, atau ahli di bidang penelitian kita.

Baca Juga:  Pentingnya sitasi dalam Penelitian Ilmiah: Meningkatkan Visibilitas dan Prestasi Ilmiah

5. Tulis skripsi dengan sistematis dan konsisten

Tips mengerjakan skripsi yang kelima adalah Tulis skripsi dengan sistematis dan konsisten. Menulis skripsi adalah proses yang membutuhkan keterampilan, ketekunan, dan kesabaran. Untuk menulis skripsi dengan baik, kita perlu menulis skripsi dengan sistematis dan konsisten. Artinya, kita perlu menulis skripsi sesuai dengan outline atau kerangka skripsi yang telah kita buat, serta menggunakan bahasa, gaya, dan format yang sama di seluruh bagian skripsi.

Cara menulis skripsi dengan sistematis dan konsisten adalah dengan membuat jadwal penulisan skripsi, yaitu menentukan target waktu, jumlah halaman, dan bab yang akan kita tulis setiap harinya. Selain itu, kita juga perlu menulis skripsi di tempat yang nyaman, tenang, dan bebas gangguan, serta menghindari hal-hal yang bisa mengalihkan perhatian kita, seperti media sosial, game, atau film.

6. Gunakan alat bantu penulisan skripsi

Tips mengerjakan skripsi yang keenam adalah Gunakan alat bantu penulisan skripsi. Menulis skripsi tidak harus dilakukan secara manual dan sendirian. Kita bisa menggunakan alat bantu penulisan skripsi yang bisa membantu kita untuk menulis skripsi dengan lebih mudah dan cepat. Alat bantu penulisan skripsi adalah aplikasi, software, atau website yang memiliki fungsi-fungsi tertentu yang berkaitan dengan penulisan skripsi, seperti:

  • Mengecek ejaan, tata bahasa, dan tanda baca, misalnya Grammarly, LanguageTool, atau ProWritingAid.
  • Membuat daftar pustaka, sitasi, atau footnote, misalnya Mendeley, Zotero, atau EndNote.
  • Mengecek plagiarisme atau kesamaan dengan sumber lain, misalnya Turnitin, Copyscape, atau Plagiarism Checker.
  • Membuat grafik, tabel, atau diagram, misalnya Excel, PowerPoint, atau Canva.
  • Membuat survei, kuesioner, atau angket, misalnya Google Forms, SurveyMonkey, atau Typeform.

7. Lakukan revisi dan editing secara berkala

Tips mengerjakan skripsi yang ketujuh adalah Lakukan revisi dan editing secara berkala. Revisi dan editing adalah tahap akhir dalam penulisan skripsi. Revisi dan editing bertujuan untuk memperbaiki kesalahan, kekurangan, atau kelemahan yang ada di dalam skripsi, baik dari segi isi, struktur, bahasa, maupun tampilan. Revisi dan editing sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas skripsi kita.

Baca Juga:  20 Contoh Judul Skripsi Kebidanan Terbaru 2023

Cara melakukan revisi dan editing secara berkala adalah dengan membaca ulang skripsi kita setelah menyelesaikan setiap bab atau subbab, dan mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki atau ditambahkan. Selain itu, kita juga bisa meminta bantuan orang lain, seperti dosen pembimbing, teman, atau editor profesional, untuk membaca dan memberikan masukan untuk skripsi kita.

Skripsi adalah salah satu syarat utama untuk menyelesaikan studi S1 di perguruan tinggi. Skripsi adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan akademik dan minat penelitian kita di bidang tertentu. Namun, banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan skripsi, baik karena kurangnya motivasi, bimbingan, referensi, maupun waktu.

Untuk mengerjakan skripsi dengan mudah dan cepat, kita bisa menerapkan 10 tips mengerjakan skripsi berikut ini:

  • Pilih topik yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita
  • Buat outline atau kerangka skripsi
  • Konsultasikan dengan dosen pembimbing secara rutin
  • Cari referensi yang cukup dan relevan
  • Tulis skripsi dengan sistematis dan konsisten
  • Gunakan alat bantu penulisan skripsi
  • Lakukan revisi dan editing secara berkala

Dengan menerapkan 7 tips mengerjakan skripsi di atas, kita bisa menyelesaikan skripsi tanpa stres dan cepat lulus dan wisuda. Semoga bermanfaat dan sukses! Rifainstitute

Jangan Lupa Ikuti Kami di Google News

Bagikan artikel ini:

WhatsApp Telegram