Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali bikin bangga! Kali ini, tujuh ilmuwan kampusnya berhasil masuk dalam daftar “World’s Top 2% Scientists 2025”. Kerennya, daftar ini berisi nama-nama peneliti paling berpengaruh di dunia, lho! Ini makin mengukuhkan Unhas sebagai salah satu universitas riset terbaik di Indonesia.
Ilmuwan Unhas Unjuk Gigi di Kancah Internasional
Tujuh ilmuwan kebanggaan Unhas ini datang dari berbagai bidang keilmuan. Mereka berhasil masuk dalam daftar “World’s Top 2% Scientists 2025” yang prestisius. Daftar ini dibuat berdasarkan seberapa banyak publikasi ilmiah mereka dikutip oleh ilmuwan lain. Bisa dibilang, makin banyak dikutip, makin berpengaruhlah penelitiannya. Pengumuman resmi daftar ini dirilis hari Sabtu (20/9/2025) lalu.
Pencapaian ini bukan cuma sekadar angka, tapi bukti nyata kerja keras para ilmuwan Unhas. Mereka terus berupaya menghasilkan riset berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan masuknya tujuh ilmuwan Unhas dalam daftar ini, membuktikan bahwa riset yang dilakukan di Unhas bukan hanya diakui di Indonesia, tapi juga di dunia internasional. Daftar ini sendiri disusun oleh Stanford University bekerja sama dengan penerbit ilmiah Elsevier BV, menggunakan metodologi yang ketat dan komprehensif.
Rektor Unhas Girang dengan Prestasi Ini
Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, atau yang akrab disapa Prof. JJ, tentu saja menyambut gembira kabar baik ini. “Pencapaian ini adalah bukti nyata komitmen Unhas dalam mendukung para dosen dan peneliti untuk menghasilkan karya-karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima hari Minggu (21/9/2025).
Prof. JJ menambahkan, Unhas akan terus berupaya menciptakan lingkungan akademik yang kondusif bagi penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. “Kami memberikan ruang seluas-luasnya bagi setiap dosen dan peneliti untuk berkarya, berinovasi, dan berkolaborasi dengan para ilmuwan dari berbagai belahan dunia,” tegasnya. Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para ilmuwan yang telah mengharumkan nama Unhas di kancah internasional. “Ini adalah inspirasi bagi seluruh civitas akademika Unhas untuk terus meningkatkan kualitas riset dan pendidikan.” Prof. JJ berharap, pencapaian ini bisa memotivasi mahasiswa dan peneliti muda untuk berkontribusi lebih besar dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Siapa Saja Ilmuwan Unhas yang Mendunia Ini?
Ketujuh ilmuwan Unhas yang berhasil masuk dalam daftar “World’s Top 2% Scientists 2025” ini berasal dari berbagai fakultas dan disiplin ilmu. Berikut adalah nama-nama mereka:
* Prof. Firzan Nainu, PhD: Guru Besar bidang Ilmu Farmakologi, Fakultas Farmasi. Beliau ahli banget soal farmakologi, jadi salah satu pakar terkemuka dalam pengembangan obat-obatan dan terapi.
* Prof. Dr. Dahlang Tahir: Guru Besar bidang Fisika Material, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Penelitiannya tentang material-material baru punya potensi besar dalam aplikasi teknologi masa depan, lho!
* Prof. Andi Dian Permana, PhD: Guru Besar bidang Penghantaran Obat, Fakultas Farmasi. Beliau fokus mengembangkan sistem penghantaran obat yang lebih efektif dan aman. Keren!
* Prof. Ir. Andi Dirpan, PhD: Guru Besar bidang Ilmu Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian (Faperta). Kontribusinya dalam mengembangkan teknologi pengolahan hasil pertanian penting banget buat ketahanan pangan kita.
* Prof. Dr. Eng. Mawardi Bahri: Guru Besar bidang Riset dan Pengembangan Sinyal, FMIPA. Keahliannya dalam pengolahan sinyal bisa dipakai di berbagai bidang, seperti telekomunikasi dan biomedis.
* Prof. Anwar Mallongi, PhD: Guru Besar bidang Ilmu Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Penelitiannya tentang dampak lingkungan terhadap kesehatan manusia relevan banget dengan isu pembangunan berkelanjutan saat ini.
* Prof. Drs. Burhanuddin Arafah, PhD: Guru Besar bidang Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Kiprahnya di bidang sastra Inggris bikin kita lebih paham tentang budaya dan peradaban dunia.
Jumlah Ilmuwan Unhas yang Mendunia Makin Bertambah!
Kabar baiknya lagi, pencapaian ini menunjukkan peningkatan kualitas riset di Unhas. Di edisi “World’s Top 2% Scientists 2024”, ada enam ilmuwan Unhas yang masuk daftar. Tahun ini, jumlahnya naik jadi tujuh! Ini menunjukkan bahwa produktivitas dan dampak riset dari peneliti Unhas semakin meningkat. Unhas juga terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur riset.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas riset kami dengan memberikan dukungan yang optimal kepada para peneliti,” kata seorang perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas. “Kami juga mendorong kolaborasi antara peneliti dari berbagai disiplin ilmu untuk menghasilkan riset yang lebih komprehensif dan berdampak.”
Bagaimana “World’s Top 2% Scientist” Menentukan Peringkat?
Pemeringkatan “World’s Top 2% Scientist” menggunakan metodologi yang ketat dan transparan. Data sitasi ilmiah dikumpulkan dari Scopus sampai akhir tahun 2024. Para ilmuwan dikelompokkan ke dalam 22 bidang keilmuan dan 174 sub-bidang sesuai standar Science-Metrix. Peringkat juga mempertimbangkan persentil khusus bidang dan sub-bidang bagi seluruh ilmuwan dengan minimal lima publikasi.
Metodologi ini memastikan bahwa pemeringkatan didasarkan pada kinerja riset yang terukur dan relevan. Selain jumlah sitasi, pemeringkatan juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti dampak jurnal tempat publikasi dan kualitas penelitian secara keseluruhan. Jadi, daftar “World’s Top 2% Scientist” ini jadi acuan yang diakui secara internasional untuk mengidentifikasi ilmuwan-ilmuwan paling berpengaruh di dunia.
Semoga Universitas Hasanuddin terus meningkatkan kualitas risetnya dan menghasilkan lebih banyak ilmuwan yang diakui secara global, ya! Ini akan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, serta meningkatkan daya saing bangsa di tingkat internasional. Unhas berencana untuk terus mengembangkan program-program pendukung riset, seperti pelatihan penulisan ilmiah, peningkatan akses ke jurnal ilmiah, dan pengembangan infrastruktur riset yang modern. Dengan upaya berkelanjutan, Unhas optimis bisa jadi pusat unggulan riset yang berkontribusi signifikan bagi pembangunan Indonesia dan dunia.





Leave a Comment