Dunia penelitian terus berputar, tapi apa saja sih karya ilmiah yang paling nendang di abad ini? Analisis terbaru mencoba menjawab pertanyaan itu, dan hasilnya cukup mengejutkan. Ternyata, bukan cuma penemuan-penemuan heboh yang jadi sorotan, tapi juga pengembangan metode dan alat penelitian yang mempermudah pekerjaan para ilmuwan.
AI dan Metodologi Penelitian Rajai Publikasi Berpengaruh
Bukannya penemuan-penemuan bombastis, justru makalah-makalah yang membahas metodologi, software, dan teknik statistik yang paling banyak dikutip sejak tahun 2000. Kecerdasan buatan (AI) jelas jadi salah satu bidang yang paling mencolok, disusul statistik kanker dan panduan riset sistematis. Singkatnya, seberapa sering suatu karya dikutip jadi penentu utama pengaruhnya di dunia sains.
“Ilmuwan memang menghargai metode, teori, dan penemuan empiris. Tapi, jujur saja, metode itu lebih sering dikutip,” kata seorang sosiolog dari University of Michigan yang meneliti soal ini. Intinya, fondasi dan kerangka kerja penelitian punya dampak yang lebih luas dan awet daripada sekadar hasil temuan tertentu. Analisis ini sendiri mengumpulkan data dari lima database akademik raksasa, yang berisi puluhan juta artikel terbitan abad ke-21.
ResNet: Arsitektur Deep Learning yang Jadi Primadona
Salah satu makalah yang paling banyak dibicarakan adalah karya tim Microsoft yang memperkenalkan ResNet ( residual neural network) di tahun 2016. ResNet ini bikin heboh dunia AI karena memungkinkan pelatihan jaringan dengan sampai 150 lapisan! Jauh lebih banyak daripada jaringan saraf biasa. Inovasi ini mengatasi masalah klasik sinyal yang melemah saat melewati banyak lapisan, membuka jalan untuk aplikasi yang lebih kompleks.
Meski tidak selalu menduduki peringkat teratas di semua database, ResNet selalu masuk jajaran elit. Menurut Google Scholar, makalah ini sudah dikutip lebih dari 254 ribu kali, sementara Web of Science mencatat lebih dari 100 ribu kutipan. Intinya, ResNet memegang posisi median tertinggi, menjadikannya salah satu makalah yang paling sering dikutip sepanjang masa. Kesuksesan ResNet ini juga menunjukkan betapa pesatnya perkembangan AI dalam dunia riset modern.
Analisis Tematik: Studi Kualitatif yang Tak Disangka Meledak
Ada juga kisah menarik dari psikolog Virginia Braun dan Victoria Clarke. Mereka nggak nyangka makalah mereka tentang analisis tematik bakal jadi salah satu yang paling banyak dikutip. Ditulis tahun 2005, artikel ini menjelaskan “analisis tematik,” yaitu pendekatan penelitian kualitatif untuk mencari pola-pola penting dalam data, seperti transkrip wawancara.
Braun dan Clarke awalnya cuma ingin bikin panduan yang gampang dimengerti buat mahasiswa yang belajar analisis tematik. Makalah itu nggak cuma menjelaskan metodenya secara detail, tapi juga memberikan daftar kriteria untuk melakukan analisis tematik yang baik. Karya mereka disambut baik karena kejelasan dan kemampuannya untuk menjernihkan kebingungan tentang definisi dan penerapan analisis tematik di kalangan peneliti. “Kami cuma ingin membantu mahasiswa kami,” kata salah satu penulisnya, sambil mengaku kaget dengan dampak yang dihasilkan.
Top 10 Artikel Ilmiah Paling Banyak Dikutip Abad ke-21
Nah, ini dia daftar 10 artikel ilmiah yang paling banyak dikutip di abad ke-21:
Deep residual learning for image recognition (2016, preprint 2015)
Jumlah kutipan: 103.756 – 254.074
Artikel ini memperkenalkan ResNet, arsitektur deep learning inovatif yang merevolusi pengenalan gambar. Dengan kemampuannya melatih jaringan yang super dalam, ResNet membuka jalan untuk aplikasi AI yang lebih canggih.
Analysis of relative gene expression data using real-time quantitative PCR and the 2-ΔΔCT method (2001)
Jumlah kutipan: 149.953 – 185.480
Artikel ini menjelaskan metode 2-ΔΔCT, teknik yang banyak digunakan untuk menganalisis data ekspresi gen. Metode ini memungkinkan peneliti mengukur perubahan ekspresi gen secara relatif, memberikan wawasan penting tentang proses biologis.
Using thematic analysis in psychology (2006)
Jumlah kutipan: 100.327 – 230.391
Artikel ini memberikan panduan komprehensif untuk melakukan analisis tematik, pendekatan penelitian kualitatif yang dipakai untuk mengidentifikasi pola dalam data tekstual. Metode ini populer di kalangan peneliti di berbagai bidang, termasuk psikologi, pendidikan, dan sosiologi.
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, DSM-5 (2013)
Jumlah kutipan: 98.312 – 367.800
DSM-5 adalah manual standar yang digunakan para profesional kesehatan mental untuk mendiagnosis dan mengklasifikasikan gangguan mental. Buku ini menyediakan kriteria diagnostik yang komprehensif untuk berbagai kondisi, menjadikannya sumber daya yang sangat berharga bagi para klinisi dan peneliti.
A short history of SHELX (2007)
Jumlah kutipan: 76.523 – 99.470
Artikel ini memberikan ikhtisar tentang sejarah dan perkembangan SHELX, program perangkat lunak yang digunakan untuk menentukan struktur kristal. SHELX adalah alat penting bagi para peneliti di bidang kimia, material, dan biologi.
Random forests (2001)
Jumlah kutipan: 31.809 – 146.508
Artikel ini memperkenalkan random forests, metode machine learning yang digunakan untuk klasifikasi dan regresi. Random forests dikenal karena akurasi dan ketahanannya, menjadikannya pilihan populer untuk berbagai aplikasi.
Attention is all you need (2017)
Jumlah kutipan: 56.201 – 150.832
Artikel ini memperkenalkan arsitektur transformer, jenis jaringan saraf yang telah merevolusi bidang pemrosesan bahasa alami. Transformer adalah dasar dari banyak model bahasa modern, seperti BERT dan GPT.
ImageNet classification with deep convolutional neural networks (2017)
Jumlah kutipan: 46.860 – 137.997
Artikel ini menjelaskan penggunaan jaringan saraf konvolusional dalam klasifikasi ImageNet, dataset besar berisi gambar. Artikel ini menunjukkan kekuatan deep learning untuk tugas-tugas pengenalan gambar.
Global cancer statistics 2020: GLOBOCAN estimates of incidence and mortality worldwide for 36 cancers in 185 countries (2020)
Jumlah kutipan: 75.634 – 99.390
Artikel ini memberikan perkiraan komprehensif tentang kejadian dan kematian kanker di seluruh dunia. Data ini sangat penting bagi para peneliti dan pembuat kebijakan yang bekerja untuk mengurangi beban kanker secara global.
Global cancer statistics 2018: GLOBOCAN estimates of incidence and mortality worldwide for 36 cancers in 185 countries (2016)
Jumlah kutipan: 66.844 – 93.433
Seperti artikel tahun 2020, artikel ini menyediakan statistik kanker global yang berharga, memberikan wawasan tentang tren dan pola penyakit di seluruh dunia. Data ini digunakan untuk menginformasikan strategi pencegahan dan pengobatan kanker.
Analisis tren kutipan ini memberikan gambaran menarik tentang bagaimana pengetahuan ilmiah berkembang dan bidang-bidang apa yang punya dampak terbesar. Dominasi AI dan metodologi penelitian menunjukkan pentingnya inovasi dalam alat dan teknik, serta penemuan-penemuan yang mengubah paradigma. Seiring berjalannya waktu, kita bisa mengharapkan untuk melihat pergeseran dan perkembangan lebih lanjut dalam lanskap publikasi ilmiah yang berpengaruh.




Leave a Comment