Kabinet Prabowo-Gibran Bertabur Alumni ITB, Siapa Saja?
Kabar terbaru dari kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029! Ada wajah-wajah baru yang siap mengemban tugas sebagai Menteri dan Wakil Menteri. Menariknya, enam di antaranya adalah jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB). Penasaran siapa saja mereka? Yuk, kita intip profilnya!
Enam Alumni ITB dalam Kabinet Merah Putih
ITB memang tak pernah kehabisan stok talenta. Kali ini, enam alumninya dipercaya mengisi kursi Menteri di Kabinet Merah Putih. Mereka akan berkontribusi di berbagai sektor penting, mulai dari pendidikan hingga keuangan. Kehadiran mereka diharapkan bisa membawa ide-ide segar dan inovasi untuk kemajuan Indonesia.
Brian Yuliarto (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi)
Alumni ITB angkatan ’99, Brian Yuliarto, didapuk sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Setelah lulus S1 dari ITB, Brian melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar S2 dan S3 di University of Tokyo. Dengan bekal pengalaman riset yang mendalam, terbukti dengan delapan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan ratusan publikasi ilmiah, ia siap memimpin kementerian yang krusial ini. “Ini amanah besar yang akan saya emban dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya saat jumpa pers di Jakarta. Brian berjanji akan fokus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan mendorong inovasi riset di tanah air.
Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
Budi Gunadi Sadikin kembali dipercaya menjabat sebagai Menteri Kesehatan untuk periode 2025-2029. Lulusan Fisika ITB tahun 1983 ini sebelumnya sudah menjabat posisi yang sama pada periode 2020-2024. Meski latar belakangnya fisika, Budi punya segudang pengalaman di sektor perbankan dan teknologi informasi. Sebelum terjun ke pemerintahan, ia pernah memegang posisi penting di IBM Asia Pasifik dan ABN Amro Bank Indonesia & Malaysia. Pengalamannya dalam manajemen diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam sistem kesehatan Indonesia. “Prioritas kami adalah melanjutkan program-program kesehatan yang sudah baik dan memperkuat sistem kesehatan nasional,” kata Budi usai pelantikannya.
Yassierli (Menteri Ketenagakerjaan)
Seorang Guru Besar dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Yassierli, kini menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan. Alumni Teknik Industri ITB ini punya spesialisasi di bidang ergonomi, rekayasa kerja, dan keselamatan kerja. Pengalaman akademisnya diharapkan bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan menciptakan lingkungan kerja yang aman serta produktif. Sebelum jadi Menteri, Yassierli juga aktif di Senat Akademik dan Komite Manajemen Risiko MWA ITB. “Fokus saya adalah meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia agar siap bersaing di pasar global,” tegas Yassierli saat konferensi pers.
Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)
Sakti Wahyu Trenggono kembali dipercaya memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Alumni ITB dengan gelar Magister Studi Pembangunan (2001) dan Magister Administrasi Bisnis (2004) ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Pengalamannya di sektor swasta, termasuk sebagai Komisaris PT Merdeka Copper Gold Tbk, memberikan Trenggono perspektif yang luas dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia. “Kami akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan nelayan dan menjaga kelestarian sumber daya laut,” ujar Sakti dalam sebuah diskusi.
Doddy Hanggodo (Menteri Pekerjaan Umum)
Doddy Hanggodo, lulusan Teknik Perminyakan ITB tahun 1984, ditunjuk sebagai Menteri Pekerjaan Umum. Dikenal sebagai seorang pengusaha, Doddy punya pengalaman di berbagai bidang. Ia pernah menjabat sebagai Komisaris PT Pradiksi Gunatama Tbk (2017-2018) dan Komisaris PT Senabangun Anekapertiwi (2019-2020). Pengalaman bisnisnya diharapkan bisa membawa efisiensi dan inovasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. “Pembangunan infrastruktur yang berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan daya saing bangsa,” kata Doddy dalam pidato perdananya.
Purbaya Yudhi Sadewa (Menteri Keuangan)
Purbaya Yudhi Sadewa dipercaya mengemban amanah sebagai Menteri Keuangan. Alumni Teknik Elektro ITB ini melanjutkan studinya ke Purdue University, Amerika Serikat, untuk meraih gelar master dan doktor di bidang ilmu ekonomi. Sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya sudah malang melintang di berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute dan Ketua Dewan Komisioner LPS. Menurut data dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya punya rekam jejak yang solid dalam pengelolaan keuangan dan ekonomi. “Saya berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Purbaya dalam konferensi pers usai pelantikannya.
Penunjukan enam alumni ITB ini menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap kualitas pendidikan dan kompetensi lulusan ITB. Harapannya, para Menteri ini bisa memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan visi Indonesia Maju. Semoga sinergi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah semakin ditingkatkan untuk menghasilkan kebijakan yang inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat.





Leave a Comment