Apakah Anda Tahu Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi? Ini Dia Penjelasannya!

Rifainstitute – Anda mungkin pernah mendengar istilah skripsi, tesis, dan disertasi. Tetapi, apakah Anda tahu apa perbedaan antara ketiganya? Jika Anda adalah mahasiswa atau calon mahasiswa, Anda perlu mengetahui perbedaan ini agar tidak bingung saat menghadapi tugas akhir kuliah tertulis.

Skripsi, tesis, dan disertasi adalah tiga jenis tugas akhir kuliah tertulis yang berbeda tingkat kesulitan, kedalaman, dan ruang lingkupnya. Masing-masing jenis memiliki tujuan, persyaratan, dan prosedur yang berbeda pula. Berikut adalah penjelasan singkat tentang perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi.

Skripsi

Skripsi adalah tugas akhir kuliah tertulis yang biasanya dikerjakan oleh mahasiswa program sarjana (S1). Skripsi bertujuan untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah dalam bentuk penelitian sederhana.

Skripsi biasanya memiliki panjang sekitar 50-100 halaman dan membutuhkan waktu sekitar 6-12 bulan untuk diselesaikan. Skripsi harus mengikuti pedoman penulisan ilmiah yang berlaku di perguruan tinggi masing-masing. Skripsi juga harus dibimbing oleh dosen pembimbing dan diuji oleh tim penguji yang terdiri dari dosen-dosen ahli.

Skripsi harus memiliki beberapa bagian penting, seperti:

  • Halaman judul
  • Lembar pengesahan
  • Abstrak
  • Kata pengantar
  • Daftar isi
  • Daftar tabel
  • Daftar gambar
  • Daftar lampiran
  • Bab I: Pendahuluan
  • Bab II: Kajian Pustaka
  • Bab III: Metode Penelitian
  • Bab IV: Hasil dan Pembahasan
  • Bab V: Kesimpulan dan Saran
  • Daftar pustaka
  • Lampiran

Tesis

Tesis adalah tugas akhir kuliah tertulis yang biasanya dikerjakan oleh mahasiswa program magister (S2). Tesis bertujuan untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah dalam bentuk penelitian yang lebih mendalam dan orisinal.

Tesis biasanya memiliki panjang sekitar 100-200 halaman dan membutuhkan waktu sekitar 1-2 tahun untuk diselesaikan. Tesis harus mengikuti pedoman penulisan ilmiah yang berlaku di perguruan tinggi masing-masing. Tesis juga harus dibimbing oleh dosen pembimbing dan diuji oleh tim penguji yang terdiri dari dosen-dosen ahli.

Baca Juga:  Mengungkap Pentingnya Membuat Jurnal Ilmiah

Tesis harus memiliki beberapa bagian penting, seperti:

  • Halaman judul
  • Lembar pengesahan
  • Abstrak
  • Kata pengantar
  • Daftar isi
  • Daftar tabel
  • Daftar gambar
  • Daftar lampiran
  • Bab I: Pendahuluan
  • Bab II: Kajian Pustaka
  • Bab III: Kerangka Konseptual dan Hipotesis
  • Bab IV: Metode Penelitian
  • Bab V: Hasil dan Pembahasan
  • Bab VI: Kesimpulan dan Saran
  • Daftar pustaka
  • Lampiran

Disertasi

Disertasi adalah tugas akhir kuliah tertulis yang biasanya dikerjakan oleh mahasiswa program doktor (S3). Disertasi bertujuan untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam menciptakan ilmu baru yang belum pernah ada sebelumnya dalam bentuk penelitian yang sangat orisinal dan bermutu tinggi.

Disertasi biasanya memiliki panjang sekitar 200-500 halaman dan membutuhkan waktu sekitar 3-5 tahun untuk diselesaikan. Disertasi harus mengikuti pedoman penulisan ilmiah yang berlaku di perguruan tinggi masing-masing. Disertasi juga harus dibimbing oleh dosen pembimbing dan diuji oleh tim penguji yang terdiri dari dosen-dosen ahli.

Disertasi harus memiliki beberapa bagian penting, seperti:

  • Halaman judul
  • Lembar pengesahan
  • Abstrak
  • Kata pengantar
  • Daftar isi
  • Daftar tabel
  • Daftar gambar
  • Daftar lampiran
  • Bab I: Pendahuluan
  • Bab II: Kajian Pustaka
  • Bab III: Kerangka Teoritis dan Hipotesis
  • Bab IV: Metode Penelitian
  • Bab V: Hasil dan Pembahasan
  • Bab VI: Kesimpulan dan Saran
  • Daftar pustaka
  • Lampiran

Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa skripsi, tesis, dan disertasi adalah tiga jenis tugas akhir kuliah tertulis yang berbeda tingkat kesulitan, kedalaman, dan ruang lingkupnya. Masing-masing jenis memiliki tujuan, persyaratan, dan prosedur yang berbeda pula.

Skripsi adalah tugas akhir kuliah tertulis yang dikerjakan oleh mahasiswa program sarjana (S1) yang bertujuan untuk menguji kemampuan menerapkan ilmu dalam bentuk penelitian sederhana.

Tesis adalah tugas akhir kuliah tertulis yang dikerjakan oleh mahasiswa program magister (S2) yang bertujuan untuk menguji kemampuan mengembangkan ilmu dalam bentuk penelitian yang lebih mendalam dan orisinal.

Baca Juga:  7 Tips Mudah Mengerjakan Skripsi yang Bisa Bantu Cepat Lulus dan Wisuda

Disertasi adalah tugas akhir kuliah tertulis yang dikerjakan oleh mahasiswa program doktor (S3) yang bertujuan untuk menguji kemampuan menciptakan ilmu baru dalam bentuk penelitian yang sangat orisinal dan bermutu tinggi.

Semoga artikel ini bisa membantu Anda memahami perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Rifainstitute

Jangan Lupa Ikuti Mereka di Google News

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *