Pada artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian dan contoh data kualitatif. Untuk itu simak pembahasannya diartikel ini.

Pengertian data Kualitatif

Data kualitatif adalah data dari penjelasan kata verbal tidak bisa dianalisis dalam bentuk bilangan atau angka.

Dalam penelitian, data kualitatif yaitu berupa gambaran tentang objek penelitian. Data kualitatif memberikan serta menunjukkan kualitas objek penelitian yang dilakukan.

Contoh Data Kualitatif

Data kualitatif biasa disebut juga sebagai kategorikal karena bisa dikelompokkan menurut kategorinya.

Seperti contoh, pikirkan seorang siswa membaca paragraf dari buku selama salah satu sesi kelas. Seorang guru yang mendengarkan bacaan memberikan umpan balik mengenai bagaimana siswa membaca paragraf itu.

Jika guru memberikan feedback berdasarkan intonasi, kefasihan, lemparan kata, kejelasan pengucapan tanpa memberikan nilai kepada siswa, ini dianggap sebagai contoh data kualitatif.

Data kualitatif ini sangat mudah untuk dipahami, data kualitatif tidak memasukkan angka dalam definisi sifat, sedangkan kuantitatif yaitu semua tentang angka.

• Kue berwarna merah, kuning dan hijau (kualitatif)
• Betina memiliki rambut pirang, ungu, coklat dan biru (kualitatif)

Pentingnya Data Kualitatif

Perlu anda ketahui bahwa data kualitatif ini penting sekali untuk menentukan karakteristik sifat serta frekuensi tertentu.

Hal ini akan memungkinkan para ahli statistik membentuk sebuah parameter yang mana berisi kumpulan data yang sifatnya lebih besar dan tentunya bisa diamati.

Bagi para peneliti, mengumpulkan beberapa data kualitatif akan bisa membantu menjawab berbagai macam pertanyaan yang ada. Seperti pada contoh dibawah ini.

• Siapa client mereka
• Bagaimana masalah tersebut bisa diselesaikan
• Masalah apa yang akan dihadapi
• Dimana mereka perlu memutuskan perhatian

Catatan : Kualitatif adalah tentang emosi atau persepsi orang, apa yang mereka rasakan. Dalam data kualitatif, persepsi dan emosi ini didokumentasikan.

Ini membantu penelitian pasar memahami bahasa yang digunakan konsumen mereka dan menangani masalah secara efektif dan efisien.

Metode Pengumpulan Data Kualitatif

Pengumpulan data kualitatif ini sifatnya eksploratif, melibatkan analisis serta penelitian yang mendalam.

Pengumpulan metodenya berfokus untuk memperoleh wawasan, motivasi serta penalaran, maka mereka pergi lebih dalam hal penelitian.

Karena data kualitatif ini tidak bisa diukur, peneliti lebih memilih metode/pengumpulan data alat yang terstuktur sampai batas tertentu.

Berikut ini merupakan beberapa macam metode data kualitatif, diantaranya:

1. Wawancara

Wawancara adalah salah satu instrumen pengumpulan data yang umum digunakan untuk penelitian kualitatif, khususnya karena pendekatan pribadinya.

Pewawancara atau peneliti mengumpulkan data langsung dari orang yang diwawancarai dengan basis satu ke satu.

Wawancara ini mungkin bersifat informal dan tidak terstruktur percakapan. Sebagian besar pertanyaan terbuka diajukan secara spontan, dengan pewawancara membiarkan alur wawancara mendikte pertanyaan yang akan diajukan.

2. Studi Longitudinal

Teknik pengumpulan data ini dilakukan pada sumber data yang sama secara berulang-ulang dalam tenggang waktu yang lama.

Teknik ini merupakan penelitian observasional yang berlangsung selama beberapa tahun dan beberapa kasus bisa berlangsung dalam beberapa dekade.

Cara ini bertujuan untuk mencari korelasi melalui studi empiris terhadap subjek-subjek yang mempunyai kesamaan sifat.

3. Proses Observasi

Pada teknik pengumpulan data, peneliti menanamkan dirinya dalam setting yang dimana responden berada serta memperhatikan partisipan dan mencatat, yang dikenal sebagai proses observasi.

Selain mencatat, adapun cara dokumentasi lainnya, seperti perekaman video dan audio, fotografi dan metode serupa yang bisa digunakan.

4. Kelompok Fokus

Cara ini dilakukan dalam suasana diskusi kelompok. Kelompok dibatasi untuk 6-10 orang serta seorang moderator ditugaskan untuk memoderasi diskusi yang sedang berlangsung.

Tergantung pada data yang diurutkan, anggota kelompok mungkin mempunyai kesamaan.

Contohnya seperti, seorang peneliti yang melakukan studi mengenai pelari lintasan akan memilih atlet pelari lintasan atau pelari lintasan serta mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai materi pelajaran.

5. Pencatatan

Cara ini menggunakan dokumen yang sudah ada serta sumber informasi yang bisa dipercaya sebagai sumber data.

Data ini bisa digunakan dalam penelitian baru. Hal ini mirip dengan pergi ke perpustakaan. Disana seseorang bisa membaca buku serta bahan referensi lainnya untuk mengumpulkan data relevan yang bisa digunakan dalam penelitian.

6. Studi Kasus

Data dikumpulkan dengan analisis mendalam pada metode ini. Keserbagunaan metode ini ditunjukkan dalam bagaimana metode ini bisa digunakan untuk menganalisis mata pelajaran yang sederhana ataupun yang kompleks.

Kekuatan metode ini yaitu seberapa bijaksananya menggunakan kombinasi dari satu atau lebih metode pengumpulan data untuk menarik kesimpulan.

Analisis Data Kualitatif

Berikut ini merupakan dua pendekatan utama analisis data kualitatif yang perlu anda ketahui, diantaranya:

1. Pendekatan deduktif

Model pendekatan deduktif melibatkan analisis data kualitatif berdasarkan struktur yang sudah ditentukan sebelumnya oleh peneliti.

Seorang peneliti bisa menggunakan pertanyaan-pertanyaan sebagai panduan untuk menganalisis data.

Cara ini merupakan cara yang mudah, cepat dan tentunya bisa digunakan ketika seorang peneliti mempunyai gagasan yang ideal mengenai kemungkinan tanggapan yang akan diterima dari sampel populasi.

2. Pendekatan Induktif

Pendekatan induktid ini tidak didasarkan pada struktur yang sudah ditentukan atau aturan/kerangka dasar yang ditetapkan.

Ini merupakan pendekatan yang lebih memakan waktu serta menyeluruh untuk analisis data kualitatif.

Pendekatan jenis ini sering digunakan ketika seorang peneliti mempunyai ide yang sangat sedikit atau tidak sama sekali fenomena penelitian.

Kelebihan dan Kekurangan Data Kualitatif

Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh data kualitatif, yaitu:

Kelebihan :

• Analisis mendalam
• Memahami apa yang dipikirkan pelanggan
• Data yang kaya

Kekurangan :

• Memakan waktu
• Tidak mudah untuk menggeneralisasi
• Tergantung pada keterampilan peneliti

Akhir Kata

Mungkin cukup sekian penjelasan mengenai pengertian dan contoh data kualitatif, semoga bisa bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan seputar jurnal ataupun hal yang lainnya bisa hubungi kami disini.