Lima Dosen UPI Terima SK Guru Besar: Energi Baru di Bidang Riset dan Publikasi Ilmiah

Rifainstitute – Pada tanggal 23 Oktober 2024, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menorehkan sejarah baru dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Guru Besar kepada lima dosen berbakat di Ruang Rapat PPG, UPI, Bandung.

Pengangkatan ini dipimpin langsung oleh Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., yang didampingi jajaran pimpinan universitas.

Kehadiran para Guru Besar ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam pengembangan riset dan publikasi ilmiah, sekaligus sebagai tonggak baru bagi UPI untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Daftar Dosen yang Diterima sebagai Guru Besar UPI

Berikut adalah lima dosen yang menerima SK Guru Besar beserta bidang kepakaran mereka:

NamaNo. SKBidang Kepakaran
Dr. Ilfiandra, M.Pd.95131/M/07/2024Sistem Manajemen Bimbingan dan Konseling
Dr. Leli Yulifar, M.Pd.95134/M/07/2024Museologi
Dr. Eng. Usep Surahman, S.T., M.T.95133/M/07/2024Teknologi dan Arsitektur Hemat Energi
Dr. Rina Marina, M.P.95132/M/07/2024Ilmu Lingkungan Rekayasa Geospasial
Dr. Nanang Ganda Prawira, M.Sn.95135/M/07/2024Kajian Budaya Visual dan Estetika Desain

Peran Guru Besar dalam Mendorong Inovasi di UPI

Prof. Dr. M. Solehuddin menyampaikan bahwa peran para Guru Besar ini tidak hanya terbatas pada publikasi akademik semata. “Pengangkatan ini memberi energi baru bagi pengembangan riset UPI.

Dengan adanya Science Techno Park (STP), kita harapkan mereka bisa menghasilkan output, outcome, dan impact yang lebih luas untuk masyarakat,” ujar Rektor UPI. Kehadiran STP menjadi pendorong penting bagi para peneliti di UPI agar terus berinovasi dan mengembangkan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Science Techno Park: Wadah untuk Hilirisasi Riset

Menurut Ketua Senat Akademik UPI, Prof. Dr. Yadi Ruyadi, M.Si., Science Techno Park diharapkan menjadi tempat bagi para peneliti dan dosen untuk lebih mengembangkan ilmu dan riset yang aplikatif.

Baca Juga:  Panduan Praktis Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Gaya APA

“Science Techno Park ini kami siapkan untuk mendukung hilirisasi riset agar hasilnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Prof. Yadi.

Hal ini selaras dengan visi UPI dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademik tetapi juga siap berkontribusi dalam perkembangan masyarakat.

Pengembangan Bidang Kepakaran: Dari Museologi hingga Teknologi Hemat Energi

Setiap dosen yang diangkat memiliki bidang kepakaran yang beragam, mulai dari bimbingan konseling, museologi, hingga teknologi hemat energi. Dengan latar belakang ini, para dosen Guru Besar diharapkan dapat menjadi pemimpin dalam riset masing-masing bidang:

  1. Dr. Ilfiandra, M.Pd. di bidang Sistem Manajemen Bimbingan dan Konseling diharapkan dapat membantu pengembangan metode bimbingan konseling yang lebih efektif dan efisien.
  2. Dr. Leli Yulifar, M.Pd. di bidang Museologi akan fokus pada studi dan konservasi museum, serta pengelolaan artefak budaya.
  3. Dr. Eng. Usep Surahman, S.T., M.T. akan mengeksplorasi teknologi dan arsitektur hemat energi, yang relevan untuk pembangunan berkelanjutan.
  4. Dr. Rina Marina, M.P. dengan keahlian di bidang Ilmu Lingkungan Rekayasa Geospasial, memberikan kontribusi pada analisis lingkungan yang lebih detail dan berbasis data spasial.
  5. Dr. Nanang Ganda Prawira, M.Sn. di bidang Kajian Budaya Visual dan Estetika Desain, yang akan memberikan sudut pandang artistik dalam penelitian budaya visual.

Dengan pengangkatan lima Guru Besar ini, UPI menunjukkan komitmennya dalam menciptakan energi baru dalam dunia riset dan publikasi ilmiah.

Kehadiran mereka diharapkan dapat meningkatkan kualitas riset, memperluas jangkauan ilmu pengetahuan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Science Techno Park menjadi katalis bagi proses hilirisasi riset yang semakin aplikatif dan inovatif. Rifainstitute

Jangan Lupa Ikuti Kami di Google News

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *