Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) punya kabar gembira nih buat para mahasiswa berprestasi yang punya mimpi kilat meraih gelar doktor (S3)! Bayangin aja, lulus S1 langsung S3 dan selesai dalam waktu singkat, sekitar 4 tahunan. ITS membuka jalur “fast track” yang jadi angin segar buat para sarjana muda yang bersemangat meniti karir di dunia akademis dan riset. Keren, kan?
Jenis-jenis Beasiswa Fast Track di ITS
ITS nggak main-main soal dukungan. Ada beberapa pilihan beasiswa yang bisa kalian lirik untuk program fast track ini. Tiap beasiswa punya persyaratan dan keuntungan masing-masing, jadi kamu bisa pilih yang paling pas sama profil dan kualifikasi kamu. Intinya, beasiswa ini dirancang buat nyari bibit-bibit unggul dan mendorong penelitian yang inovatif.
1. Beasiswa FAST-D
Buat kamu yang baru lulus S1 dan pengen langsung gaspol ke S3, Beasiswa FAST-D ini bisa jadi incaran. Program ini memungkinkan kamu menyelesaikan S2 dan S3 dalam waktu yang dipercepat, sekitar empat tahun saja. Syarat utamanya? Kamu harus alumni ITS dari angkatan wisuda 130 sampai 132. Tapi tenang, kesempatan ini juga terbuka kok buat lulusan dari kampus lain, asalkan kamu sudah kelar S1 paling lambat September 2024.
Keuntungan yang didapat penerima Beasiswa FAST-D juga lumayan banget. Mulai dari bebas biaya kuliah, dapat tunjangan bulanan Rp 5 juta, sampai dana penelitian Rp 50 juta per tahun yang mulai cair di tahun kedua kuliah. Plus, kamu bakal dibimbing sama dosen pembimbing yang punya H-index tinggi, alias kualitas dan kuantitas publikasi ilmiahnya oke banget.
2. Beasiswa Unggulan ITS
Nah, kalau yang ini cocok buat kamu yang udah punya gelar master (S2) dan rekam jejak publikasi ilmiah. Penerima beasiswa ini bakal menempuh program S3 dalam waktu tiga tahun. Cocok banget buat kamu yang memang doyan banget sama dunia penelitian.
Syarat khususnya, kamu harus sudah lulus S2 dan punya minimal satu publikasi ilmiah yang terbit di jurnal terakreditasi SINTA 4 atau terindeks Scopus/WoS. Buat yang belum tahu, SINTA (Science and Technology Index) itu sistem pemeringkatan jurnal ilmiah nasional yang dikelola pemerintah. Kalau Scopus dan Web of Science (WoS) itu database sitasi dan abstrak publikasi ilmiah yang diakui dunia internasional.
Manfaatnya? Sama kayak FAST-D, bebas biaya kuliah, tunjangan bulanan Rp 5 juta, dana penelitian Rp 50 juta per tahun, dan bimbingan dari dosen pembimbing yang H-index-nya minimal 8. Mantap!
3. Beasiswa Keunggulan Global
ITS juga punya beasiswa khusus buat mahasiswa asing atau internasional yang pengen lanjut S3. Lewat Beasiswa Keunggulan Global, kamu bakal dibebaskan dari biaya kuliah S3 (doktor) selama tiga tahun.
Syaratnya? Ya, harus warga negara asing, punya paspor, bikin surat motivasi yang jelasin kenapa kamu tertarik sama program studi yang dipilih, dan susun rencana akademik yang komprehensif.
Keuntungannya juga nggak kalah menarik. Selain bebas biaya kuliah, kamu dapat tunjangan bulanan Rp 5 juta, dana riset Rp 50 juta per bulan (wow!), dan bimbingan dari promotor (dosen pembimbing utama) yang H-index-nya minimal 6 dan punya pengalaman riset global yang oke punya.
Kata Direktur Pascasarjana ITS, Prof. Dr. Imam Abadi, program beasiswa ini adalah bukti komitmen ITS buat ngembangin sumber daya manusia yang unggul dan bisa bersaing di kancah global. “Kami berharap, melalui program fast track dan beasiswa ini, ITS bisa menarik talenta-talenta terbaik dari seluruh dunia untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.
Jadwal Pendaftaran Beasiswa Pascasarjana ITS
Catat baik-baik ya, pendaftaran buat berbagai beasiswa pascasarjana di ITS, termasuk beasiswa fast track, punya jadwal yang beda-beda. Ini dia rinciannya:
* Sosialisasi beasiswa: 24 April – 9 Mei 2025
* Promotor Seleksi: 24 April – 9 Mei 2025
* Pendaftaran FAST-D & Beasiswa Unggulan: 1 – 29 Juli 2025
* Pendaftaran Beasiswa Global Excellence: 9 – 31 Mei 2025
Jangan sampai kelewatan ya! Siapin semua dokumen yang diperlukan jauh-jauh hari sebelum tenggat waktu pendaftaran.
“Kami mendorong para lulusan S1 dan S2 yang memenuhi syarat untuk segera mendaftar dan memanfaatkan kesempatan emas ini. ITS siap mendukung perjalanan akademis Anda menuju gelar doktor,” pesan Kepala Subdirektorat Admisi dan Penerimaan Mahasiswa Baru ITS, Dr. Eng. Siti Machmudah.
Buat informasi lebih lengkap soal persyaratan detail, prosedur pendaftaran, dan formulir aplikasi, langsung aja kunjungi laman resmi Pascasarjana ITS di (https://www.its.ac.id/pascasarjana/beasiswa/informasi-beasiswa/). Semoga program ini bisa menjaring para ilmuwan muda potensial yang bakal bawa inovasi dan kemajuan buat Indonesia!
Leave a Comment