Ada pertanyaan? Jangan Sungkan!
Lulus Tanpa Skripsi? Begini Cara Mahasiswa UIN Ar-Raniry Menorehkan Prestasi di Kancah Internasional

Lulus Tanpa Skripsi? Begini Cara Mahasiswa UIN Ar-Raniry Menorehkan Prestasi di Kancah Internasional

Rifainstitute – Siapa sangka, mahasiswa kini bisa lulus tanpa harus menulis skripsi tradisional. Kebijakan inovatif dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh membuka jalan baru bagi mahasiswa untuk menyelesaikan studi mereka dengan cara yang lebih fleksibel dan kreatif, seperti yang dilakukan Zulfa Tuffahati, mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora.

Zulfa berhasil mencetak sejarah dengan menyelesaikan pendidikan dalam tujuh semester melalui publikasi ilmiah di jurnal bereputasi. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Kebijakan Baru yang Memberikan Pilihan Lebih

Kebijakan yang tertuang dalam Keputusan Rektor Nomor 200 Tahun 2024 ini memberikan alternatif tugas akhir berupa publikasi ilmiah, prototipe, atau proyek, menggantikan skripsi. Langkah ini diambil untuk mempercepat masa studi mahasiswa tanpa mengurangi kualitas lulusan.

Wakil Dekan I Fakultas Adab dan Humaniora, Nazaruddin, menegaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya mempercepat masa studi, tetapi juga meningkatkan kontribusi mahasiswa dalam publikasi akademik nasional maupun internasional.

“Mahasiswa semester akhir kini punya kesempatan lebih luas untuk menyelesaikan studi, berinovasi, dan meningkatkan kontribusi ilmiah melalui publikasi,” jelas Nazaruddin.

Pilihan Jurnal Terakreditasi untuk Publikasi

Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora didorong untuk mempublikasikan karya ilmiah mereka di jurnal minimal terakreditasi SINTA 6. Selain itu, kebijakan ini juga mendukung peningkatan jumlah publikasi pada jurnal-jurnal yang dikelola fakultas tersebut.

Perjalanan Zulfa Tuffahati: Inspirasi untuk Mahasiswa Lain

Zulfa adalah contoh nyata bagaimana kebijakan ini dapat membuka jalan menuju kesuksesan. Dengan bimbingan Abdul Manan, Zulfa berhasil memublikasikan artikelnya di Jurnal Al Maktabah (SINTA 4) yang akan terbit Desember 2024.

Baca Juga:  Ini Dia PTKIN dengan Publikasi Jurnal Internasional Terbanyak

Tidak hanya itu, ia juga aktif mempublikasikan artikel di jurnal internasional bereputasi, termasuk yang terindeks Scopus Q1. Salah satu artikelnya, “Morality and Immorality in Politics in Aceh Post 2005 MoU Helsinki,” diterbitkan di Jurnal Peuradeuen pada September 2024.

Zulfa bahkan sudah mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas penelitian-penelitiannya, seperti:

  • Morality of the Political Process in Aceh Post-2005
    (terdaftar Juli 2023)
  • Reciting Qur’an in the Graveyard in Aceh
    (terdaftar Juli 2024)

Langkah-Langkah untuk Lulus Tanpa Skripsi

Bagi kamu yang ingin mengikuti jejak Zulfa, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

1. Aktif Menulis Artikel Ilmiah

Mulailah sejak dini menulis artikel ilmiah dan kirimkan ke jurnal bereputasi. Fokus pada topik yang relevan dengan minat dan keahlianmu.

2. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing

Jangan menunggu hingga semester akhir. Setelah menyelesaikan mata kuliah Metodologi Penelitian, segera konsultasikan ide penelitianmu dengan dosen pembimbing yang sesuai bidang keahlian.

3. Manfaatkan Kebijakan Kampus

Tanyakan kepada program studi tentang kebijakan alternatif tugas akhir. Dengan begitu, kamu bisa memilih opsi yang paling sesuai dengan minat dan potensimu.

4. Pilih Jurnal yang Tepat

Pastikan kamu memahami sistem akreditasi jurnal, seperti SINTA atau Scopus. Hal ini penting untuk meningkatkan nilai publikasi dan reputasimu di dunia akademik.

Manfaat Publikasi Ilmiah sebagai Tugas Akhir

Melalui kebijakan ini, mahasiswa tidak hanya bisa lulus lebih cepat, tetapi juga mendapat banyak keuntungan lain, seperti:

  • Meningkatkan portofolio akademik
  • Kesempatan berkontribusi di jurnal internasional
  • Memiliki HKI atas karya ilmiah
  • Membangun jaringan profesional

Kesuksesan Zulfa Tuffahati membuktikan bahwa mahasiswa bisa berprestasi di kancah internasional tanpa harus terpaku pada metode tradisional. Dengan kebijakan baru seperti di UIN Ar-Raniry, kesempatan untuk berinovasi dan berkontribusi di dunia akademik semakin terbuka lebar.

Baca Juga:  UNESA Bebaskan Skripsi untuk Atlet Peraih Medali Emas PON 2024: Sebuah Pengakuan Terhadap Prestasi

Bagi kamu yang masih ragu, mulailah sekarang! Konsultasikan dengan dosen, tulis artikel ilmiah, dan jadikan publikasi sebagai langkah strategis untuk meraih masa depan yang gemilang. Rifainstitute

Jangan Lupa Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Layanan Kami

Order Layanan Cepat