Mahasiswa Lombok Timur Raih Gelar Magister dengan Nilai Mumtaz di Universitas Al Azhar Kairo

Mahasiswa Lombok Timur Raih Gelar Magister dengan Nilai Mumtaz di Universitas Al Azhar Kairo

Rifainstitute – Muhammad Zainuddin Ruslan Zain, mahasiswa asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil mengukir prestasi gemilang di kancah internasional. Zainuddin, yang akrab disapa Zeyn, dianugerahi gelar magister dengan predikat mumtaz (A+) di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Capaian ini diraih setelah ia mempertahankan tesisnya yang berjudul:

“Hadis-Hadis Riwayat Qasim bin Ashbag Al-Andalusi dalam Kitab-Kitab Sunnah dari Musnad Abu Hurairah RA: Kompilasi, Autentikasi, Studi Sanad dan Analisis Matan”

Di hadapan para penguji terkemuka, Zeyn berhasil memukau dengan penelitian mendalamnya yang berfokus pada perkembangan periwayatan hadis di Eropa, khususnya Andalusia, pada abad ke-3 dan ke-4 Hijriah.

Studi Mendalam tentang Periwayatan Hadis Andalusia

Dalam tesis setebal 985 halaman yang dikerjakan selama 2,5 tahun, Zeyn melakukan kompilasi terhadap 1.550 hadis yang diriwayatkan oleh Qasim bin Ashbag Al-Andalusi. Berdasarkan penelitiannya, sebanyak 88% dari riwayat ini dinyatakan maqbul (dapat diterima) dan digunakan sebagai otoritas hukum syariat. Temuan ini memberikan pandangan baru tentang kontribusi wilayah Andalusia terhadap perkembangan ilmu hadis yang selama ini lebih didominasi oleh kawasan Arab.

Kontribusi Andalusia dalam Ilmu Hadis

Zeyn mengungkapkan bahwa pada abad ke-3 dan ke-4 Hijriah, Andalusia tidak hanya menjadi pusat peradaban Islam di Eropa, tetapi juga mampu bersaing dengan pusat-pusat ilmu hadis di Timur Tengah. Hal ini terlihat dari kualitas periwayatan Qasim bin Ashbag yang setara dengan riwayat ulama hadis terkemuka lainnya.

Perjalanan Akademik dan Tantangan yang Dihadapi

Sebelum meraih gelar magister, Zeyn telah menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ushuluddin Universitas Al Azhar. Perjalanan empat tahun studi pascasarjana ini tidaklah mudah. Zeyn mengakui bahwa salah satu tantangan terbesarnya adalah menjaga konsistensi metodologi penelitian yang sesuai dengan standar para ulama hadis klasik. Namun, dukungan dari para pembimbing, seperti Prof. Muhammad Salim Al-Sayyid Athiyyah dan Prof. Khalid Syakir Athiyyah Sulaiman, menjadi kunci keberhasilannya.

Baca Juga:  Portal Garuda Jurnal Skripsi: Panduan Lengkap dan Terpercaya untuk Penelitianmu!

Pujian dari Penguji

Dr. Subhi Abdul Fattah Rabi, salah satu penguji eksternal, memberikan pujian kepada Zeyn atas dedikasinya.

“Saya mengenal Zeyn sebagai mahasiswa yang rajin. Ia bahkan sering menjadi muqri’ dalam majelis ilmu saya. Bacaannya termasuk yang terbaik,” ujar Dr. Subhi.

Inspirasi bagi Generasi Muda Indonesia

Capaian Zeyn menjadi bukti nyata bahwa anak muda Indonesia mampu bersaing di tingkat global. Prestasinya juga menginspirasi banyak mahasiswa lainnya untuk terus belajar dan mengembangkan ilmu, terutama di bidang studi Islam.

Keberhasilan Muhammad Zainuddin Ruslan Zain tidak hanya mengharumkan nama Lombok Timur, tetapi juga membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan studi Islam. Dengan penelitian yang mendalam dan penuh dedikasi, Zeyn telah memberikan kontribusi nyata pada dunia ilmu hadis, khususnya dalam memahami peran Andalusia sebagai salah satu pusat keilmuan Islam. Rifainstitute

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Grup Whatsapp

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *