Rifainstitute – Kesuksesan akademis sering kali menjadi tolak ukur prestasi mahasiswa, dan pencapaian Megi Adrianto Yoluut dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menjadi contoh nyata bagaimana dedikasi dan kerja keras dapat berbuah manis.

Sebagai mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Ilmu Keolahragaan angkatan 2020, Megi berhasil menerbitkan artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi Scopus dengan peringkat Q2.

Pencapaian ini tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga seluruh civitas akademika UMGO.

Publikasi Jurnal Scopus Q2: Sebuah Prestasi Luar Biasa

Jurnal yang dipublikasikan oleh Megi Adrianto Yoluut berjudul “The Impact Of Digital Devices On The Mental And Physical Health Of Primary School Children: Systematic Review” telah mencapai peringkat Q2 di Scopus, yang menunjukkan kualitas tinggi dari penelitian tersebut.

Scopus sendiri, sebagai salah satu database jurnal ilmiah terbesar di dunia, mengklasifikasikan jurnal-jurnalnya dalam beberapa kategori berdasarkan kualitas, dengan Q1 sebagai peringkat tertinggi, diikuti oleh Q2, Q3, dan Q4.

Pencapaian Megi ini menjadi lebih mengesankan karena ia masih berstatus sebagai mahasiswa aktif.

Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tingkat sarjana pun memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam ranah akademik internasional apabila didukung dengan bimbingan yang tepat serta kemauan yang kuat untuk terus belajar dan berkembang.

Dampak Perangkat Digital Terhadap Kesehatan Mental dan Fisik Anak-Anak Sekolah Dasar

Penelitian yang dilakukan oleh Megi Adrianto Yoluut bertujuan untuk memahami dampak penggunaan perangkat digital secara berlebihan terhadap kesehatan mental dan fisik anak-anak di sekolah dasar.

Dalam dunia yang semakin digital, anak-anak menjadi salah satu kelompok yang paling terpapar oleh penggunaan gadget.

Oleh karena itu, penelitian ini sangat relevan dengan kondisi sosial saat ini, di mana banyak orang tua dan pendidik mulai mempertanyakan dampak jangka panjang dari penggunaan perangkat digital terhadap perkembangan anak.

Melalui metode systematic review, Megi dan timnya mengumpulkan serta mengevaluasi hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik tersebut.

Metode ini memungkinkan Megi untuk memberikan analisis yang mendalam dan komprehensif mengenai tren dan temuan penelitian yang sudah ada, sekaligus membuka ruang bagi diskusi lebih lanjut tentang dampak perangkat digital dalam konteks kesehatan anak-anak.

Dukungan dari Dosen Pembimbing dan Lingkungan Akademik

Pencapaian ini tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Selain bimbingan dari dosen pembimbing seperti Gilang Ramadhan, M.Pd., dan Giofandi Samin, M.Pd., Megi juga mengaku mendapatkan dukungan penuh dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dr. Hamid Isa.

Dukungan tersebut menjadi faktor penting yang memotivasi Megi untuk terus maju dan akhirnya berhasil menerbitkan jurnalnya di platform internasional yang bereputasi.

Pesan Megi untuk Mahasiswa yang Ingin Mengikuti Jejaknya

Dalam wawancara dengan tim humas UMGO, Megi memberikan beberapa tips bagi rekan-rekan mahasiswa yang ingin mengikuti jejaknya dalam menembus publikasi jurnal internasional.

Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memiliki penelitian dengan tujuan yang jelas serta ruang lingkup yang fokus.

Topik yang dipilih sebaiknya merupakan topik yang sedang hangat dibicarakan atau memiliki novelty, yaitu keunikan yang belum banyak dieksplorasi oleh peneliti lain.

Megi Adrianto Yoluut juga menekankan pentingnya mempelajari struktur penulisan artikel ilmiah yang baik.

Ia menyarankan agar mahasiswa banyak membaca dan membedah artikel-artikel yang sudah dipublikasikan di jurnal internasional sebagai referensi.

Namun, yang paling penting menurut Megi adalah niat yang tulus dalam melakukan penelitian.

“Niat kita harus lebih dari sekedar mengejar publikasi, tapi bagaimana penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Pentingnya Publikasi Internasional Bagi Mahasiswa

Publikasi di jurnal internasional, terutama yang terindeks oleh Scopus, menjadi salah satu indikator prestasi yang diakui secara global.

Bagi seorang mahasiswa, pencapaian ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas akademis, tetapi juga membuka peluang untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, seperti program magister atau doktoral, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Selain itu, publikasi di jurnal internasional juga dapat menjadi modal berharga dalam mengembangkan karir di dunia akademik dan profesional.

Keberhasilan Megi Adrianto Yoluut ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk tidak ragu dalam mengajukan penelitian mereka ke jurnal-jurnal internasional.

Dengan bimbingan yang tepat, kerja keras, serta niat yang tulus, publikasi internasional bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai, bahkan oleh mahasiswa yang masih dalam tahap studi sarjana.

Menatap Masa Depan: Lebih Banyak Prestasi, Lebih Banyak Publikasi

Megi Adrianto Yoluut mengungkapkan harapannya untuk terus berkarya dan menghasilkan penelitian-penelitian yang lebih baik di masa depan.

Dengan semangat yang tidak pernah padam, ia berharap dapat meraih lebih banyak prestasi yang dapat mengharumkan nama almamater UMGO.

“Semakin semangat untuk belajar dan terus belajar. Semoga selanjutnya lebih banyak lagi publikasi yang jauh lebih baik, serta lebih banyak prestasi yang diraih,” ungkapnya.

Prestasi Megi Adrianto Yoluut menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di kancah internasional dengan karya-karya yang berkualitas tinggi.

Hal ini juga menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa dengan niat yang baik, kerja keras, serta dukungan dari lingkungan sekitar, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai. Rifainstitute

Jangan Lupa Ikuti Kami di Google News