Ada pertanyaan? Jangan Sungkan!
Panduan Praktis Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Gaya APA

Panduan Praktis Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Gaya APA

Rifainstitute – Jurnal merupakan sumber penting dalam penulisan karya ilmiah. Namun, seringkali kita bingung tentang bagaimana seharusnya merangkai daftar pustaka dari jurnal dengan benar, terutama jika kita mengikuti panduan APA Style. Jangan khawatir, kami hadir untuk memberikan panduan praktis langkah demi langkah dalam menulis daftar pustaka dari jurnal dengan APA Style yang tepat dan sesuai. Tanpa basa-basi, mari kita mulai!

1. Nama Penulis: Kunci Utama dalam Merinci Penulis

Penulisan daftar pustaka dimulai dengan merinci penulis artikel jurnal. Dalam APA Style, nama penulis harus disusun dengan format yang khusus, yaitu “Nama Belakang, Inisial Depan.” Jika ada lebih dari satu penulis, pisahkan mereka dengan koma dan tandai dengan tanda “&” sebelum penulis terakhir.

Contoh:

  • Penulis Tunggal: Smith, J. A.
  • Beberapa Penulis: Brown, A. B., Clark, C. D., & Davis, D. E.

2. Tahun Terbit: Tanda Waktu Penyelidikan

Tahun terbit artikel atau jurnal adalah kunci dalam penulisan daftar pustaka. Tahun terbit ini diletakkan dalam tanda kurung setelah nama penulis.

Contoh: Smith, J. A. (2022)

3. Judul Artikel: Titik Awal Informasi

Judul artikel jurnal harus dicetak miring (italic) dan diikuti oleh tanda titik. Judul artikel ini memberikan pandangan awal tentang isi dari artikel tersebut.

Contoh: Smith, J. A. (2022). “Penelitian Inovatif tentang Perubahan Iklim Global.”

4. Judul Jurnal: Menyusuri Sumber Pengetahuan

Judul jurnal juga harus dicetak miring (italic) dan diikuti oleh tanda titik. Kemudian, volume jurnal dan nomor (jika ada) dicantumkan setelah judul jurnal, diikuti oleh tanda kurung atau titik.

Baca Juga:  Menguak Keunggulan Jurnal SINTA 4, Memahami Tingkatan dan Fungsinya

Contoh: Smith, J. A. (2022). “Penelitian Inovatif tentang Perubahan Iklim Global.” Jurnal Penelitian Iklim, 8(2)

5. Halaman: Menentukan Lokasi Pengetahuan

Halaman artikel yang spesifik yang Anda kutip diletakkan setelah volume dan nomor (jika ada), diikuti oleh tanda titik. Ini membantu pembaca menemukan informasi dengan cepat.

Contoh: Smith, J. A. (2022). “Penelitian Inovatif tentang Perubahan Iklim Global.” Jurnal Penelitian Iklim, 8(2), 45-60.

6. DOI (Digital Object Identifier): Mempermudah Akses

Jika artikel yang Anda rujuk memiliki Digital Object Identifier (DOI), Anda dapat mencantumkannya di akhir referensi dalam format tautan DOI. DOI membantu pembaca menemukan artikel dengan mudah secara online.

Contoh: Smith, J. A. (2022). “Penelitian Inovatif tentang Perubahan Iklim Global.” Jurnal Penelitian Iklim, 8(2), 45-60. [DOI: 10.1234/jpi.2022.45]

7. Pranala Jurnal: Akses Cepat untuk Pembaca

Jika jurnal diterbitkan secara online, Anda juga bisa mencantumkan pranala atau tautan jurnalnya. Ingatlah untuk tidak menambahkan titik setelah URL atau DOI.

Contoh: Smith, J. A. (2022). “Penelitian Inovatif tentang Perubahan Iklim Global.” Jurnal Penelitian Iklim, 8(2), 45-60. [DOI: 10.1234/jpi.2022.45] Tersedia di: https://www.jurnalpenelitianiklim.com/artikel/penelitian-inovatif

Tak perlu lagi bingung saat menulis daftar pustaka dari jurnal dengan gaya APA. Ikuti panduan praktis di atas, dan Anda akan mampu merinci referensi dengan benar dan akurat. Semoga panduan ini membantu Anda dalam perjalanan akademik dan penelitian Anda. Selamat menulis! Rifainstitute

Jangan Lupa Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Layanan Kami

Order Layanan Cepat