Pengertian Publikasi Ilmiah

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian publikasi ilmiah. Untuk itu simak pembahasannya dibawah ini.

Pengertian Publikasi Ilmiah

pengertian publikasi ilmiah

Publikasi ilmiah merupakan sebuah tempat hasil penelitian serta pengetahuan yang diperoleh dari sains, dibagikan dan diajarkan kepada orang lain di dunia.

Hasil tidak akan berguna bagi siapapun jika tidak tersedia bagi pakar lain, untuk didiskusikan, dievaluasi secara kritis dan dikembangkan.

Akibatnya, sejak permulaan ilmu pengetahuan modern, banyak berbagai bentuk penelitian yang sudah memainkan peran sentral dalam karya peneliti yang harus bisa mempresentasikan karnyanya secara cerdas dalam bentuk tertulis supaya diakui oleh rekan-rekannya.

Filosofi tentang pengungkapan penuh buah dari karya intelektual ilmuwan terkadang bisa bertentangan dengan kepentingan untuk melindunginya dari penyalahgunaan.

Contohnya seperti dalam hal ini, mematenkan karya yang dihasilkan oleh orang lain, informasi kejadian spesies tanaman yang terancam oleh eksploitasi berlebihan dan masih banyak lagi.

Sementara para sarjana abad pertengahan dan renaisans sebagaian besar menghasilkan buku-buku yang kebanyakan ditulis dalam bahasa latin, tempat penerbitan yang lebih beragam tersedia saat ini.

Namun artikel dalam jurnal yang dikelola oleh manyarakat ilmiah, institusi atau penerbit komersial kini mendominasi di banyak bidang.

Dalam beberapa dekade terakhir, penulisan makalah yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi sudah menjadi kualifikasi utama para ilmuwan serta meningkatkan persaingan yang bisa mengarah kepada mentalis yang paling tepat dijelaskan dengan pepatah “terbitkan atau binasa

Pengertian Publikasi Ilmiah Menurut Para Ahli

Setelah tadi diatas merupakan pengertian publikasi ilmiah secara umum, nah berikut ini merupakan beberapa pengertian publikasi ilmiah menurut para ahli, diantaranya:

Mustafa

Publikasi merupakan suatu cara untuk memberitahukan seseorang terhadap suatu informasi, produk, ataupun ilmu.

Di dalamnya terdapat banyak keuntungan dan tujuan publikasi ilmiah, diantaranya:

  • Publikasi pasti akan sampai pada pengguna yang disasar.
  • Publikasi bisa mempengaruhi kemauan seseorang terhadap sesuatu yang sudah dipaparkan karena ia mempunyai sifat dramatisasi.

Tjiptono

Publikasi merupakan sebuah kegiatan untuk menyebarkan suatu ide pada masyarakat luas secara berkelompok.

Publikasi bisa digunakan sebagai sarana mempromosikan barang dan jasa sebuah perusahaan, membranding kepopuleran organisasi tertentu dan menyebarkan informasi tentang suatu acara.

Astika (2008)

Publikasi adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk menyebarkan informasi bermanfaat dalam apapun. Contohnya seperti tulisan, video, foto dan lain sebagainya kumpulan publikasi ilmiah.

Publikasi tersebut dapat digunakan sebagai sarana iklan atau promosi, sehingga masyarakat menjadi tertarik.

Sofjan Assauri

Publikasi merupakan suatu usaha yang dilakukan dalam rangka menarik minat masyarakat terhadap suatu produk atau jasa supaya mereka bersedia menggunakan hal tersebut melalui media ragam publikasi ilmiah yang bersifat komersial seperti pamflet, buku, video, poster, wawancara televisi, iklan majalah dan iklan radio.

Sistematika Publikasi Ilmiah

Pada umumnya sistematika publikasi ilmiah terdiri atas beberapa bagian, diantaranya:

1. Judul

Hal pertama yang perlu kalian perhatikan yaitu judul, dengan adanya judul membantu pembaca untuk menerangkan isi tulisan.

2. Abstrak

Ringkasan singkat dari semua informasi relevan yang terkandung di dalam paper. Struktur penulisan abstrak berasal dari era pra-digital ketika orang harus mencari materi dalam volume besar dan membutuhkan ringkasan yang sangat singkat tentang data apa yang tersedia untuk membuat proses ini efisien.

Baca Juga:  Syarat Dosen Praktisi

Metode ini masih berlaku sampai sekarang ketika mencoba mempersempit pencarian informasi secara manual.

3. Pendahuluan/pengantar

Pendahuluan menguraikan keadaan penelitian saat ini dan konteks penelitian yang disajikan. Seringkali itu akan mencakup pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh peneliti yang sama dan bagaimana hasil baru berhubungan dengan itu.

Karena pendahuluan menyatakan banyak materi latar belakang dan sedikit atau bahkan tidak ada penelitian asli, biasanya berisi sebagian besar kutipan.

4. Eksperimental

Bagian eksperimental mencakup bahan, metode penelitian dan menjelaskan prosedur yang digunakan dalam makalah ini.

Seringkali penuh dengan detail teknis, frekuensi spektrometer yang tepat, spesifikasi peralatan, bahan yang digunakan atau sumber data penelitian.

5. Hasil

Hasil merupakan uraian dengan cara yang cukup jelas, menyatakan hasil eksperimen atau penelitian yang dilakukan.

Bergantung pada ketentuan yang ditetapkan, hasil bisa tercampur dengan diskusi. Bagian hasil juga bisa dipecah menjadi beberapa bagian yang membentuk bagian paper yang berbeda.

Misalnya, satu bagian mungkin membahas temuan eksperimental sementara yang lainnya melihat model komputer yang digunakan untuk mendukung eksperimen tersebut.

6. Diskusi

Jika terpisah dari hasil, bagian ini menempatkan hasil penelitian ke dalam konteks yang lebih luas, menganalisis signifikansinya dan menyarankan penelitian tambahan.

Terkadang ada bagian kesimpulan terpisah menjelang akhir paper yang merangkum lebih lanjut hasil dan implikasi penting.

7. Ucapan Terima kasih

Selain penulisan utama, yang didefinisikan sebagai orang yang bertanggung jawab atas sebagian atau keseluruhan paper, individu tambahan bisa berterima kasih atas kontribusinya.

Ini termasuk staf teknis atau akademisi lain yang mungkin sudah membahas atau menyarankan perbaikan, namun tidak secara langsung mengambil bagian dalam penelitian.

8. Referensi/daftar pustaka

Di seluruh arti artikel, pernyataan apapun akan didukung dengan catatan untuk literatur tambahan. Ini dinyatakan dalam bagian referensi, dibagian akhir paper.

Referensi tidak selalu muncul di akhir, namun bisa juga muncul sebagai catatan kaki di bagian bawah halaman, sehingga bisa dibaca tanpa membenturkan ke halaman belakang kertas setiap kali.

Jenis Publikasi Ilmiah

Berikut ini merupakan jenis-jenis publikasi ilmiah yang perlu anda ketahui, diantaranya:

1. Paper/Makalah Penelitian

Paper/makalah penelitian adalah artikel yang diterbitkan dalam jurnal nasional dan jurnal internasional dengan bercirikan ilmiah, berkisar dari beberapa halaman hingga beberapa lusin halaman.

Dalam ilmu alam, paper penelitian saat ini sudah menjadi alat paling penting untuk mengkomunikasikan hasil.

2. Artikel Review

Artikel jurnal yang merangkum status pengetahuan dalam bidang penelitian tertentu dengan mengutip semua studi terbaru yang relevan, tanpa menyajikan data baru sendiri.

Selain jenis-jenis publikasi ilmiah seperti yang sebelumnya sudah dibahas, adapun jenis-jenis publikasi ilmiah lainnya yang mungkin berisi surat kepada editor, resensi buku, atau jarang jenis artikel lainnya.

3. Buku Pelajaran

Buku pelajaran menyajikan status pengetahuan dalam bidang sains tertentu dalam format yang mudah untuk diakses.

Baca Juga:  Rekomendasi Situs Cari Jurnal

Ini bisa ditujukan untuk audiens yang sangat berbeda, mulai dari siswa sekolah hingga ilmuwan profesional lainnya yang mungkin ingin menggunakannya sebagai referensi untuk program universitas mereka sendiri.

4. Prosiding Konferensi

Kumpulan abstrak bisa juga dipublikasikan, yakni berupa ringkasan singkat pembicaraan atau poster yang dipresentasikan pada konferensi ilmiah dalam bentuk buku.

Apabila mengikuti proseding ini juga mempunyai tingkat penilaian yang tinggi dalam acuan artikel yang terpublikasikan.

5. Monografi

Monografi merupakan sebuah buku yang cakupan pastinya bergantung pada bidang penelitian. Secara harfiah, berarti karya yang bertujuan untuk menyajikan semua yang diketahui tentang subjek tertentu.

Dalam biologi organisme, ini mengacu pada perlakuan taksonomi menyeluruh dari semua spesies dari sekelompok organisme.

6. Flora/Fauna/Panduan Lapangan

Buku-buku biologi tentang organisme yang bisa membantu mengidentifikasi nama ilmiah tumbuhan atau hewan di wilayah tertentu serta memberikan informasi tambahan tentang spesies tersebut bisa dikatakan bagian daripada bentuk publikasi penelitian.

Contoh Publikasi Ilmiah

Salah satu contoh publikasi ilmiah, misalnya seperti publikasi ilmiah yang bisa diakses pada laman “International Scientific Publications” yang merepresentasikan kumpulan jurnal ilmiah berbasis online dengan akses terbuka, diterbitkan oleh Science Events Ltd dan peer-review oleh para ahil di bidang yang relevan.

Topik-topik penelitian yang diterbitkan meliputi:

  • Agriculture and Food
  • Ecology and Safety
  • Materials, Methods and Technologies
  • Economy and Business
  • Educational Alternatives
  • Language, Individual and Society
  • Media and Communication

Tujuan Publikasi Ilmiah

Publikasi atau penerbitan karya ilmiah dilakukan untuk beberapa tujuan, diantaranya:

1. Memperoleh saran untuk lebih baik dalam membuat tulisan ilmiah

Apabila kita membuat tulisan ilmiah dan untuk mempublikasikannya, maka pihak penerbit akan melakukan seleksi terhadap tulisan-tulisan yang mereka terima.

Selain itu, mereka juga akan memberikan masukan-masukan positif supaya penulisan bisa memperbaiki karyanya.

Publikasi ilmiah ini sangatlah berguna dalam meningkatkan skill dan rasa percaya diri dari si penulis.

Melalui feedback atau nasehat yang diberikan oleh pihak penerbit, maka ada kemungkinan besar bahwasannya kesalahan atau kekeliruan bisa diminimalisir di kemudian hari.

2. Mempunyai jaringan yang lebih luas

Semakin banyak karya ilmiah yang kita publikasikan, maka itu akan memperluas jaringan pertemanan atau relasi pun akan berkembang, karena pembaca yang tertarik dengan tulisan kita, mereka selalu ingin mencari tahu perihal tentang kita sebagai penulis.

Maka dari itu, apabila tulisan kita dibaca oleh banyak orang, itu tentunya akan mendatangkan keuntungan tersendiri entah dari segi bisnis, finansial dan lain sebagainya.

Sehingga jangan bosan untuk selalu berupaya memproduksi karya ilmiah terbaik supaya bermanfaat bagi sesama.

3. Ikut andil dalam menuntaskan suatu permasalahan

Seringkali, sebuah permasalahan sosial yang timbul dikehidupan ini bisa diselesaikan dengan adanya karya ilmiah hasil penelitian yang sudah kita tulis.

Apabila tulisan itu dipublikasikan secara luas hingga level internasional, maka itu akan menjadi problem solving berkualitas.

Manfaat Publikasi Ilmiah

Adapun beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dengan mempublikasikan karya atau tulisan ilmiah yang sudah kita buat, diantaranya:

Baca Juga:  Kendala Publikasi Jurnal Internasional

1. Memperdalam pemahaman terhadap materi perkuliahan

Saat kita membuat tulisan ilmiah yang berkaitan dengan bidang ilmu kita, kita dituntut untuk membaca banyak referensi.

Referensi tersebut bisa berasal dari berbagai sumber, contohnya seperti buku, jurnal, publikasi ilmiah, dokumen-dokumen negara, artikel daring hingga berita harian. Dengan membaca banyak referensi, tentunya pengetahuan kita juga akan bertambah.

Bahkan, apabila tulisan ilmiah kita itu merupakan hasil penelitian, maka tentunya kita  memperoleh pengetahuan ketika mencari data primer di lapangan.

Melalui pencarian data primer, kita akan meningkatkan pemahaman sekaligus pengalaman dalam bidang keilmuan kita.

2. Latihan persiapan untuk tugas akhir

Tugas akhir merupakan syarat wajib bagi setiap mahasiswa. Meskipun seringkali tugas akhir tersebut menjadi momok menakutkan bagi mahasiswa karena berbagai hal, seperti banyaknya revisi yang menyebabkan wisuda tertunda, atau juga tidak tahu memulai penulisan skripsi.

Maka dari itu, berlatih menulis artikel ilmiah yaitu salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut, karena saat menulis artikel ilmiah kita akan mempraktekkan secara langsung beragam bentuk metode penelitian yang dipelajari di dalam kelas.

3. Portofolio

Ketika artikel yang kita tuliskan berhasil melewati serangkaian seleksi yang dilakukan oleh reviewer dan editor.

Maka satu hal yang pasti yaitu kita sudah memperoleh pengakuan bahwa artikel kita sudah ditulis dengan mengikuti kaidah-kaidah yang sudah ditentukan serta memenuhi standarisasi yang sudah ditetapkan.

Ketika artikel tersebut sudah diterbitkan di jurnal, itu berarti bahwa artikel ilmiah yang kita tulis sudah diabadikan dalam bentuk tulisan, atau dengan kata lain kita sudah mempunyai portofolio berkaitan dengan bidang keilmuanmu.

Portofolio tersebut berguna bagi kita yang berniat untuk melamar pekerjaan di lembaga-lembaga yang kita tuju.

4. Salah satu syarat wajib bagi seseorang yang akan menjadi seorang akademisi atau dosen

Bagi kita yang ingin melanjutkan karir di bidang akademik. Misalnya saja sebagai dosen ataupun jenjang akademisi lainnya, mempunyai artikel ilmiah yang sudah diterbitkan oleh jurnal terakreditasi menjadi syarat wajib.

Perguruan tinggi Negeri (PTN) biasanya mewajibkan calon dosen yang melamar mempunyai publikasi ilmiah setidaknya satu artikel ilmiah di jurnal yang sudah terakreditasi.

Bahkan disisi lainnya penelitian ini juga menjadi bagian daripada bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi.

5. Jalan untuk menjadi profesor

Mendapatkan gelar profesor merupakan pencapaian tertinggi bagi siapapun yang berkecimpung didalam dunia akademik.

Pasalnya, profesor merupakan pangkat dosen tertinggi di perguruan tinggi. sebutan lainnya yakni mahaguru dan guru besar.

Gelar profesor ini menjadi simbol bahwa kita sudah benar-benar menguasai serta mempunyai kontribusi yang berarti dalam bidang keilmuan tertentu.

Salah satu syarat utama yang harus dipenuhi dalam mencapai gelar tersebut yaitu harus mempunyai publikasi artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi.

Akhir Kata

Nah mungkin cukup sekian pembahasan mengenai pengertian publikasi ilmiah, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Jika ada yang ingin ditanyakan seputar publikasi ilmiah bisa klik disini.

Total
1
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *