Ada pertanyaan? Jangan Sungkan!
Pengertian Tinjauan Pustaka

Pengertian Tinjauan Pustaka

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian tinjauan pustaka. Untuk itu simak pembahasannya dibawah ini.

Tinjauan pustaka yaitu membahas mengenai informasi yang dipublikasikan dalam bidang tertentu dan bahkan terkadang informasinya pun dikumpulkan dalam periode waktu tertentu.

Maka dari itu, alasan dari tinjauan pustaka bisa berupa ringkasan sederhana dari sumber, namun biasanya mempunyai pola organisasi serta menggabungkan ringkasan dan sintesis.

Ringkasan disini menjadi rekap informasi penting dari beberapa sumber, namun untuk bagian sintesis adalah pengorganisasian kembali atau perombakan dari informasi tersebut.

Pengertian Tinjauan Pustaka

pengertian tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka adalah ringkasan komprehensif dari penelitain sebelumnya mengenai suatu topik, tinjauan literature bersumber dari studi terkait.

Syaratnya yaitu tinjauan literature harus menjelaskan, mengacu, meringkas, mengevaluasi secara objektif serta mengklarifikasi penelitian-penelitian sebelumnya.

Tinjauan pustaka ini dapat didefinisikan sebagai penilaian kritis dan rinci dari penelitian sebelumnya. Tinjauan bibiografi adalah bagian yang memberikan panduan langsung mengenai topik tertentu.

Ulasan ini tentunya berguna bagi mereka yang memiliki waktu penelitian yang terbatas. Maka dari itu, tinjauan literature memberikan gambaran mengenai studi serupa dengan yang sudah dilakukan.

Fungsi Tinjauan Pustaka

Berikut ini merupakan beberapa fungsi dari tinjauan pustaka, diantaranya:

  • Memberikan gambaran mengenai metode atau teknik yang digunakan dalam penelitian
  • Mengungkapkan peneliian serupa yang pernah dilakukan sebelumnya dengan penelitian yang akan dilakukan.
  • Menjelaskan ide dan pendekatan ilmiah yang muungkin belum diketahui.
  • Mengenal peneliti-peneliti yang karyanya penting dan relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
  • Mengungkapkan sumber data atau literature (yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan) yang mungkin belum diketahui sebelumnya.
  • Membuktikan keaslian penelitian dengan menegaskan ciri khas penelitian yang sednag dilakukan dari penelitian-penelitian sebelumnya.
  • Memperlihatkan kedudukan penelitian yang akan dilakukan dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan yang terkait dengan penelitian tersebut.
Baca Juga:  Perbedaan Artikel dan Jurnal Ilmiah

Manfaat Tinjauan Pustaka

Inilah beberapa manfaat dari tinjauan pustaka, yaitu :

  • Menjelaskan serta mengkaji variable penelitian untuk mencapai tujuan penelitian
  • Analisis data yang dikumpulkan dalam penelitian referensi kepada peneliti dalam menafsirkan metode
  • Batasan penelitian dengan menunjukkan variable bebas atau terikat yang relevan serta tidak berhubungan
  • Alasan membiarkan peneliti menyimpulka hasil penelitian sesuai dengan tujuan penelitian

Tujuan Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya:

  • Dapat menyediakan kerangka kerja serta tolak ukur untuk mempertegas pentingnya penelitian tersebut seraya membandingkan hasil-hasilnya dengan penemuan-penemuan lain. Semua atau beberapa alasan ini bisa menjadi dasar bagi peneliti untuk menuliskan literature-literature yang relevan ke dalam penelitiannya.

Cara Mencari Sumber Tinjauan Pustaka

Untuk mencari tinjauan pustaka, anda bisa mendapatkannya di perpustakaan atau internet, yang penting, pastikan sumber referensi yang anda gunakan yaitu terbitan terbaru (5-10 tahun terakhir).

Selain itu, pastikan juga isinya berbobot serta bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Adapun beberapa sumber referensi ilmiah yang bisa anda gunakan, diantaranya:

  • Buku, yang mempunyai ISBN dan ditulis oleh orang yang kompeten di bidangnya.
  • Jurnal Ilmiah, yang mempunyai ISSN dan sudah terindeks Scopus.
  • Artikel, sebaiknya merujuk pada artikel yang dikeluarkan oleh pemerintah atau institusi pendidikan.
  • Narasumber, orang yang kompeten di bidang terkait atau juga bisa seorang guru besar.

Referensi Jurnal Tinjauan Pustaka

Sebenarnya tidak ada batasan referensi dalam menggunakan jurnal ilmiah. Tetapi, usahakan 80% dari referensi yang digunakan bersumber dari jurnal ilmiah.

Adapun beberapa perguruan tinggi yang mungkin mempunyai aturan tersendiri dalam hal ini, yaitu :

  • Diplomasi dan S1 minimal harus menggunakan 3 – 5 referensi
  • S2 minimal harus menggunakan 8 referensi
  • S3 minimal harus menggunakan 10 referensi
Baca Juga:  Pengertian Parafrase

Kriteria Menulis Tinjauan Pustaka

Berikut ini merupakan beberapa kriteria yang harus anda ketahui jika ingin menulis tinjauan pustaka, diantaranya:

1. Terbaru

Hal pertama yaitu yang berkaitan dengan penggunaan sumber bacaan yang up to date. Hal ini mengingat sifat penelitian yang selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman.

2. Relevansi

Aspek kedua ini menekankan pada keterkaitan sumber bacaan dengan masalah yang diteliti. Tinjauan pustaka harus berkaitan dengan teori yang mendasari penelitian serta topik penelitian yang diteliti.

3. Bobot Ilmiah

Literatur dan sumber lain yang digunakan harus merupakan referensi yang mempunyai nilai ilmiah serta ditulis oleh orang-orang yang memang sudah ahli di bidangnya.

Karena sumber kepustakaan yang dicantumkan pada tinjauan pustaka tidak bisa dipilih begitu saja.

4. Aspek Penelitian

Bisa menjelaskan dengan tepat hal yang menjadi aspek dari penelitian yang dilakukan, bisa menjelaskan konteks penelitian dan bisa mengembangkan argumentasi yang kuat serta saling berkaitan secara rasional.

5. Berbobot

Bisa menuliskan tinjauan pustaka secar berbobot serta karya sehingga nantinya bisa meningkatkan literasi, bahan rujukan serta pedoman untuk memudahkan melakukan tahapan penelitian selanjutnya.

Akhir Kata

Mungkin cukup sekian pembahasan mengenai pengertian daftar pustaka, semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan seputar jurnal bisa hubungi kami disini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Layanan Kami

Order Layanan Cepat