Rifainstitute – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) kembali mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik dosen dengan mengadakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Bereputasi pada Rabu, 15 Januari 2025.
Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini bertujuan untuk membekali dosen UBSI dengan keterampilan teknis dan strategi praktis dalam menyusun serta menerbitkan artikel ilmiah di jurnal bereputasi internasional, seperti Scopus dan Web of Science.
Workshop ini menghadirkan Dr. Sisca Septiani, S.Pd., M.Pd., seorang trainer dari Jidoka sekaligus penulis berpengalaman yang telah sukses menerbitkan berbagai karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi. Dalam pemaparannya, Dr. Sisca menjelaskan bahwa publikasi ilmiah bukan hanya soal menulis, tetapi juga memahami standar yang diterapkan oleh masing-masing jurnal.
“Penting bagi kita untuk memahami standar jurnal yang dituju, karena setiap jurnal memiliki mekanisme dan format yang berbeda,” ujar Dr. Sisca.
Beliau membagi tahapan penting dalam penulisan artikel ilmiah yang sukses:
- Pemilihan Topik yang Relevan
- Memastikan topik penelitian memiliki kebaruan dan relevansi tinggi dalam bidang akademik.
- Mengacu pada tren penelitian terbaru serta kebutuhan akademik dan industri.
- Struktur Penulisan yang Tepat
- Artikel harus mengikuti struktur standar seperti Introduction, Methods, Results, and Discussion (IMRAD).
- Pemilihan kata kunci yang tepat agar lebih mudah ditemukan oleh indexing database seperti Scopus.
- Strategi Meningkatkan Peluang Diterima
- Menyesuaikan format dan gaya bahasa dengan jurnal yang ditargetkan.
- Menghindari plagiarisme dengan memastikan orisinalitas tulisan dan penggunaan sitasi yang benar.
- Memperhatikan pemilihan referensi dan literatur ilmiah yang kredibel.
Tantangan dan Solusi dalam Publikasi Ilmiah
Dalam sesi diskusi, Agung Wibowo, Kaprodi Sistem Informasi Kampus Sukabumi, menyoroti berbagai tantangan yang sering dihadapi dosen dalam publikasi ilmiah. Salah satu hambatan utama adalah proses revisi berdasarkan masukan dari reviewer.
“Publikasi di jurnal bereputasi bukan proses yang instan. Dosen perlu membiasakan diri menerima kritik dan melakukan perbaikan berulang kali. Revisi dari reviewer sering kali terasa berat, namun justru itulah yang akan meningkatkan kualitas artikel,” jelas Agung.
Solusi yang dapat diterapkan oleh penulis agar dapat melewati tahapan peer review dengan sukses meliputi:
✅ Menjalin Kolaborasi dengan Peneliti Lain
- Melibatkan rekan sejawat dari berbagai universitas atau institusi riset untuk memperkaya sudut pandang penelitian.
✅ Memilih Jurnal yang Sesuai dengan Topik Penelitian
- Menghindari jurnal predator yang tidak memiliki standar ilmiah ketat.
- Meneliti impact factor dan cakupan jurnal sebelum mengirimkan naskah.
✅ Menggunakan Aplikasi Referensi dan Pengelolaan Naskah
- Memanfaatkan perangkat lunak seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote untuk manajemen referensi.
- Menggunakan alat pengecekan plagiarisme untuk memastikan keaslian karya.
Dampak Workshop bagi Dosen UBSI
Workshop ini diikuti dengan antusias oleh dosen dari berbagai kampus UBSI, termasuk dari Kampus Sukabumi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh dosen UBSI semakin meningkat, sekaligus memperkuat reputasi universitas dalam ranah penelitian global.
Universitas Bina Sarana Informatika terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan akademik dosen melalui berbagai program pelatihan dan bimbingan teknis terkait publikasi ilmiah. Dengan peningkatan kualitas riset dan publikasi, UBSI optimis dapat berkontribusi lebih besar dalam dunia akademik dan industri.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi dalam penelitian, dosen UBSI siap menghadapi tantangan publikasi di jurnal bereputasi internasional! Rifainstitute
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Grup Whatsapp