Universitas Islam Riau (UIR) memasuki babak baru dalam pengembangan riset nasional dengan menempati Klaster Mandiri, level tertinggi dalam pemeringkatan Science and Technology Index (SINTA) 2026. Posisi ini menandai pengakuan nasional atas konsistensi UIR dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah, riset inovatif, dan pengabdian masyarakat yang berdampak luas.
UIR di Klaster Mandiri: Puncak Tertinggi Pemeringkatan SINTA
Pencapaian terbaru dalam SINTA ini mencerminkan penguatan ekosistem akademik UIR yang dibangun secara terstruktur dan berkelanjutan, mencakup:
-
Produktivitas riset yang meningkat signifikan
-
Publikasi ilmiah terindeks nasional maupun internasional
-
Kinerja pengabdian masyarakat yang makin kuat
-
Kontribusi dosen dan peneliti lintas disiplin
Kenaikan ke Klaster Mandiri menempatkan UIR sejajar dengan perguruan tinggi elite nasional yang telah lama mendominasi rekognisi akademik tingkat nasional.
Komitmen Kepemimpinan Menuju Kampus Kelas Dunia
Rektor UIR, Assoc. Prof. Dr. Admiral, S.H., M.H, menekankan bahwa capaian ini merupakan buah dari budaya akademik yang terus berkembang dalam lingkungan universitas. Kepemimpinan visioner mendorong seluruh unsur sivitas akademika untuk:
-
Mengintegrasikan nilai iman dan takwa dalam setiap proses ilmiah
-
Memperluas kolaborasi riset global
-
Memperkuat kualitas publikasi di jurnal bereputasi
-
Meningkatkan relevansi hasil riset terhadap kebutuhan pembangunan nasional
Momentum ini menjadi landasan bagi UIR untuk mempercepat langkah menuju World Class Islamic University.
Penguatan Ekosistem Riset dan Publikasi Ilmiah
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) memainkan peranan strategis dalam mendorong produktivitas riset. Berbagai inisiatif kunci yang dijalankan meliputi:
-
Pengembangan jurnal ilmiah terakreditasi SINTA dan bereputasi internasional
-
Peningkatan kapasitas peneliti melalui pelatihan publikasi dan kolaborasi
-
Fasilitasi hibah riset kompetitif
-
Kolaborasi riset internasional dengan lembaga terkemuka
Konsistensi dalam melakukan evaluasi dan perbaikan menjadi fondasi keberhasilan UIR menembus klaster tertinggi pemeringkatan.
Kontribusi UIR pada Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
UIR menempatkan riset sebagai jantung pengembangan universitas, dengan fokus pada kontribusi nyata terhadap tujuan pembangunan global, khususnya:
-
SDG 4 – Pendidikan Berkualitas:
Menghasilkan riset yang mendukung inovasi pembelajaran, akses pendidikan, dan peningkatan kualitas akademik. -
SDG 13 – Aksi terhadap Perubahan Iklim:
Melahirkan penelitian relevan mengenai mitigasi, adaptasi, serta solusi berbasis lingkungan yang berkesinambungan.
Pendekatan ini memperkuat relevansi UIR dalam percaturan riset global.
Sinergi Sivitas Akademika: Fondasi Keberhasilan
Keberhasilan UIR merupakan hasil kolaborasi erat antara:
-
Dosen & Peneliti: Produsen utama publikasi dan inovasi riset
-
Mahasiswa: Penggerak riset kolaboratif dan pengabdian masyarakat
-
Institusi & Mitra Kerja: Penyedia dukungan, fasilitas, dan jalinan jejaring yang strategis
Komitmen bersama ini memastikan UIR tidak hanya mempertahankan prestasi, namun terus mendorong inovasi baru.
UIR Menuju Masa Depan: Pusat Keunggulan Riset Nasional
Dengan status Klaster Mandiri, UIR menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi dengan kapasitas riset paling kompetitif di Indonesia. Strategi jangka panjang difokuskan pada:
-
Perluasan kolaborasi riset internasional
-
Penguatan kurikulum berbasis riset
-
Pengembangan pusat unggulan (center of excellence)
-
Peningkatan kualitas publikasi di jurnal bereputasi Scopus dan WoS
Penutup
Dengan semangat kolektif, Universitas Islam Riau melangkah mantap sebagai pusat keunggulan riset dan inovasi di Indonesia. Pencapaian Klaster Mandiri bukan sekadar penghargaan, tetapi titik awal untuk konsolidasi kekuatan akademik yang lebih besar, sekaligus dorongan untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa dan dunia.
UIR terus mengukuhkan diri sebagai universitas berbasis nilai, riset, dan inovasi yang berorientasi global.





Leave a Comment