Ada pertanyaan? Jangan Sungkan!
5 Contoh Identifikasi Masalah Skripsi Berbagai Tema

5 Contoh Identifikasi Masalah Skripsi Berbagai Tema

Rifainstitute – Skripsi adalah karya ilmiah yang harus disusun oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan. Salah satu tahap penting dalam penulisan skripsi adalah identifikasi masalah. Identifikasi masalah adalah proses mengenali, merumuskan, dan menjelaskan isu atau permasalahan yang akan menjadi fokus utama penelitian skripsi.

Identifikasi masalah yang baik akan membantu menentukan tujuan, pertanyaan, hipotesis, metodologi, dan kesimpulan penelitian. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memahami cara membuat identifikasi masalah yang sesuai dengan bidang ilmu, topik, dan konteks penelitian yang diinginkan.

Berikut ini adalah lima contoh identifikasi masalah skripsi berbagai tema yang dapat dijadikan referensi.

1. Identifikasi Masalah Skripsi Tema Pendidikan Matematika

Latar belakang:

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang penting dan wajib diajarkan di semua jenjang pendidikan. Matematika memiliki peran dalam melatih kemampuan logika, penalaran, dan pemecahan masalah siswa. Namun, banyak siswa yang mengalami kesulitan dan ketidakmampuan dalam belajar matematika. Hal ini dapat berdampak pada rendahnya prestasi dan minat belajar siswa terhadap matematika.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kesulitan dan ketidakmampuan siswa dalam belajar matematika adalah kurangnya keterampilan berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan informasi secara logis, sistematis, dan objektif. Keterampilan ini sangat dibutuhkan dalam memahami konsep, prinsip, dan prosedur matematika, serta dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang bervariasi dan kompleks.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam belajar matematika. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dan efektif. Model pembelajaran adalah suatu kerangka kerja yang mengatur interaksi antara guru, siswa, dan materi pelajaran dalam proses pembelajaran.

Salah satu model pembelajaran yang diklaim dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam belajar matematika adalah model pembelajaran problem based learning (PBL). Model pembelajaran PBL adalah model pembelajaran yang menggunakan masalah nyata atau kontekstual sebagai stimulus untuk memicu proses berpikir kritis siswa dalam mencari dan menemukan solusi. Model pembelajaran PBL juga dapat meningkatkan motivasi, kreativitas, dan kerjasama siswa dalam belajar matematika.

Identifikasi masalah:

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

  • Banyak siswa yang mengalami kesulitan dan ketidakmampuan dalam belajar matematika.
  • Kurangnya keterampilan berpikir kritis siswa dalam belajar matematika.
  • Perlu adanya model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam belajar matematika.
  • Model pembelajaran problem based learning (PBL) sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam belajar matematika.

2. Identifikasi Masalah Skripsi Tema Psikologi Klinis

Latar belakang:

Psikologi klinis adalah cabang psikologi yang berfokus pada penerapan ilmu psikologi untuk memahami, mencegah, dan mengatasi gangguan psikologis atau mental. Gangguan psikologis atau mental adalah suatu kondisi yang ditandai oleh adanya gangguan pada fungsi kognitif, emosional, atau perilaku seseorang yang menyebabkan penderitaan atau kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan.

Salah satu gangguan psikologis atau mental yang sering ditemukan di masyarakat adalah depresi. Depresi adalah suatu gangguan mood yang ditandai oleh adanya perasaan sedih, putus asa, tidak berharga, atau tidak berdaya yang berlangsung lama dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Depresi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor biologis, psikologis, sosial, atau lingkungan.

Depresi dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan sosial penderita. Depresi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, diabetes, stroke, atau kanker. Depresi juga dapat menyebabkan gangguan tidur, nafsu makan, konsentrasi, atau ingatan. Depresi juga dapat menurunkan kualitas hidup, kinerja, dan produktivitas penderita. Depresi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya perilaku bunuh diri.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengatasi depresi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan intervensi psikologis. Intervensi psikologis adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh psikolog klinis atau profesional lainnya untuk membantu penderita mengubah pola pikir, perasaan, atau perilaku yang tidak sehat atau maladaptif. Intervensi psikologis dapat berupa konseling, psikoterapi, atau terapi perilaku kognitif.

Salah satu intervensi psikologis yang diklaim dapat mengatasi depresi adalah intervensi psikologis berbasis mindfulness. Intervensi psikologis berbasis mindfulness adalah intervensi psikologis yang menggunakan teknik mindfulness sebagai komponen utama. Mindfulness adalah suatu kondisi kesadaran yang terfokus pada pengalaman saat ini secara sengaja, terbuka, dan tanpa penilaian. Teknik mindfulness dapat berupa meditasi, yoga, atau latihan pernapasan.

Baca Juga:  7 Tips Jitu Lolos Jurnal Scopus dari Ida Wahyuni

Intervensi psikologis berbasis mindfulness dapat membantu penderita depresi dengan cara meningkatkan kemampuan penderita untuk mengenali, menerima, dan mengatur emosi negatif yang dialami. Intervensi psikologis berbasis mindfulness juga dapat meningkatkan kemampuan penderita untuk menghadapi stres, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.

Identifikasi masalah:

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

  • Banyak penderita gangguan psikologis atau mental, khususnya depresi, di masyarakat.
  • Depresi dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan sosial penderita.
  • Perlu adanya intervensi psikologis yang dapat mengatasi depresi.
  • Intervensi psikologis berbasis mindfulness sebagai salah satu intervensi psikologis yang dapat mengatasi depresi.

3. Identifikasi Masalah Skripsi Tema Manajemen Keuangan

Latar belakang:

Manajemen keuangan adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan sumber daya keuangan suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Salah satu tujuan organisasi adalah untuk meningkatkan nilai organisasi bagi pemegang saham atau pemilik modal. Nilai organisasi dapat diukur dengan menggunakan indikator keuangan, seperti return on equity (ROE), return on assets (ROA), atau economic value added (EVA).

Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai organisasi adalah struktur modal. Struktur modal adalah proporsi antara hutang dan modal sendiri yang digunakan oleh organisasi untuk membiayai kegiatan operasional dan investasi. Struktur modal yang optimal adalah struktur modal yang dapat meminimalkan biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) dan memaksimalkan nilai organisasi.

Struktur modal yang optimal dapat berbeda-beda antara organisasi, tergantung pada karakteristik dan kondisi organisasi. Beberapa karakteristik dan kondisi organisasi yang dapat mempengaruhi struktur modal adalah ukuran organisasi, tingkat pertumbuhan, risiko bisnis, profitabilitas, likuiditas, kebijakan dividen, aksesibilitas pasar modal, dan faktor-faktor lainnya.

Oleh karena itu, perlu adanya analisis untuk menentukan struktur modal yang optimal bagi suatu organisasi. Analisis ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode analisis struktur modal, seperti metode trade-off, metode pecking order, atau metode market timing.

Salah satu metode analisis struktur modal yang sering digunakan adalah metode trade-off. Metode trade-off adalah metode analisis struktur modal yang mengasumsikan bahwa terdapat trade-off atau pertukaran antara manfaat dan biaya dari penggunaan hutang. Manfaat dari penggunaan hutang adalah adanya penghematan pajak (tax shield) yang dapat meningkatkan arus kas bebas organisasi. Biaya dari penggunaan hutang adalah adanya biaya kebangkrutan (bankruptcy cost) yang dapat menurunkan nilai organisasi.

Metode trade-off dapat digunakan untuk menentukan struktur modal yang optimal dengan cara mencari titik di mana manfaat dan biaya dari penggunaan hutang seimbang. Titik ini disebut sebagai titik struktur modal optimal. Pada titik ini, biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) mencapai nilai minimum dan nilai organisasi mencapai nilai maksimum.

Identifikasi masalah:

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

  • Salah satu tujuan organisasi adalah untuk meningkatkan nilai organisasi bagi pemegang saham atau pemilik modal.
  • Nilai organisasi dapat diukur dengan menggunakan indikator keuangan, seperti ROE, ROA, atau EVA.
  • Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai organisasi adalah struktur modal.
  • Struktur modal yang optimal adalah struktur modal yang dapat meminimalkan WACC dan memaksimalkan nilai organisasi.
  • Struktur modal yang optimal dapat berbeda-beda antara organisasi, tergantung pada karakteristik dan kondisi organisasi.
  • Perlu adanya analisis untuk menentukan struktur modal yang optimal bagi suatu organisasi.
  • Metode trade-off sebagai salah satu metode analisis struktur modal yang dapat digunakan untuk menentukan struktur modal yang optimal.

4. Identifikasi Masalah Skripsi Tema Ilmu Komunikasi

Latar belakang:

Ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari proses, fenomena, dan dampak dari komunikasi antarmanusia, antarkelompok, antarorganisasi, atau antarmasyarakat. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan melalui simbol-simbol verbal atau nonverbal. Pesan adalah suatu informasi, ide, gagasan, atau perasaan yang ingin disampaikan oleh komunikator kepada komunikan.

Salah satu bentuk komunikasi yang sering dilakukan oleh manusia adalah komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih yang saling berinteraksi secara langsung dan mempengaruhi satu sama lain. Komunikasi interpersonal dapat berlangsung secara tatap muka atau melalui media komunikasi, seperti telepon, surat, email, atau media sosial.

Baca Juga:  Strategi Efektif dalam Meningkatkan Publikasi Jurnal Top Quartile

Komunikasi interpersonal memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Komunikasi interpersonal dapat memenuhi kebutuhan manusia, seperti kebutuhan fisik, psikologis, sosial, atau spiritual. Komunikasi interpersonal juga dapat membentuk dan memperkuat hubungan manusia, seperti hubungan keluarga, persahabatan, percintaan, atau kerjasama. Komunikasi interpersonal juga dapat mempengaruhi perilaku, sikap, dan opini manusia.

Namun, komunikasi interpersonal tidak selalu berjalan lancar dan efektif. Terkadang, terjadi hambatan atau gangguan dalam komunikasi interpersonal yang dapat menyebabkan kesalahpahaman, konflik, atau ketidakpuasan. Hambatan atau gangguan dalam komunikasi interpersonal dapat bersumber dari faktor internal atau eksternal.

Salah satu faktor internal yang dapat menjadi hambatan atau gangguan dalam komunikasi interpersonal adalah perbedaan gaya komunikasi. Gaya komunikasi adalah cara seseorang menyampaikan dan menerima pesan dalam komunikasi interpersonal. Gaya komunikasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kepribadian, budaya, gender, usia, pendidikan, atau pengalaman.

Terdapat berbagai macam gaya komunikasi yang dapat ditemui dalam komunikasi interpersonal, seperti gaya komunikasi asertif, agresif, pasif, atau pasif-agresif. Gaya komunikasi asertif adalah gaya komunikasi yang menunjukkan rasa hormat, percaya diri, dan jujur dalam menyampaikan dan menerima pesan. Gaya komunikasi agresif adalah gaya komunikasi yang menunjukkan rasa tidak hormat, dominan, dan menyerang dalam menyampaikan dan menerima pesan. Gaya komunikasi pasif adalah gaya komunikasi yang menunjukkan rasa tidak percaya diri, takut, dan menghindar dalam menyampaikan dan menerima pesan. Gaya komunikasi pasif-agresif adalah gaya komunikasi yang menunjukkan rasa tidak puas, marah, dan manipulatif dalam menyampaikan dan menerima pesan.

Perbedaan gaya komunikasi dapat menjadi hambatan atau gangguan dalam komunikasi interpersonal jika tidak dikelola dengan baik. Perbedaan gaya komunikasi dapat menyebabkan ketidaksesuaian, ketegangan, atau konflik antara komunikator dan komunikan. Perbedaan gaya komunikasi juga dapat mengurangi efektivitas, kualitas, dan kepuasan dalam komunikasi interpersonal.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengatasi hambatan atau gangguan yang disebabkan oleh perbedaan gaya komunikasi dalam komunikasi interpersonal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan strategi adaptasi komunikasi. Strategi adaptasi komunikasi adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh komunikator atau komunikan untuk menyesuaikan gaya komunikasinya dengan gaya komunikasi lawan bicaranya. Strategi adaptasi komunikasi dapat meningkatkan keselarasan, kerjasama, dan harmoni dalam komunikasi interpersonal.

Identifikasi masalah:

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

  • Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih yang saling berinteraksi secara langsung dan mempengaruhi satu sama lain.
  • Komunikasi interpersonal memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, seperti memenuhi kebutuhan, membentuk hubungan, dan mempengaruhi perilaku.
  • Terkadang, terjadi hambatan atau gangguan dalam komunikasi interpersonal yang dapat menyebabkan kesalahpahaman, konflik, atau ketidakpuasan.
  • Salah satu faktor internal yang dapat menjadi hambatan atau gangguan dalam komunikasi interpersonal adalah perbedaan gaya komunikasi.
  • Perbedaan gaya komunikasi dapat menyebabkan ketidaksesuaian, ketegangan, atau konflik antara komunikator dan komunikan.
  • Perlu adanya upaya untuk mengatasi hambatan atau gangguan yang disebabkan oleh perbedaan gaya komunikasi dalam komunikasi interpersonal.
  • Strategi adaptasi komunikasi sebagai salah satu upaya yang dapat digunakan untuk mengatasi hambatan atau gangguan yang disebabkan oleh perbedaan gaya komunikasi dalam komunikasi interpersonal.

5. Identifikasi Masalah Skripsi Tema Teknik Informatika

Latar belakang:

Teknik informatika adalah ilmu yang mempelajari penggunaan komputer dan teknologi informasi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan bidang ilmu lainnya, seperti matematika, fisika, biologi, kimia, ekonomi, atau sosial. Komputer dan teknologi informasi adalah alat yang dapat digunakan untuk mengolah, menyimpan, mengirim, dan menerima data atau informasi dalam bentuk digital.

Salah satu bidang ilmu yang dapat diintegrasikan dengan teknik informatika adalah ilmu kesehatan. Ilmu kesehatan adalah ilmu yang mempelajari aspek-aspek yang berkaitan dengan kesehatan manusia, seperti anatomi, fisiologi, patologi, farmakologi, epidemiologi, atau nutrisi. Ilmu kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup, mencegah, dan mengobati penyakit.

Integrasi antara teknik informatika dan ilmu kesehatan dapat menghasilkan berbagai aplikasi yang dapat membantu para profesional kesehatan, seperti dokter, perawat, apoteker, atau peneliti dalam melakukan tugas-tugas mereka, seperti diagnosis, pengobatan, pemantauan, pendidikan, atau penelitian.

Salah satu aplikasi yang dapat dihasilkan dari integrasi antara teknik informatika dan ilmu kesehatan adalah sistem pakar. Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang dapat meniru kemampuan berpikir dan pengetahuan seorang ahli dalam suatu bidang tertentu. Sistem pakar dapat memberikan saran, solusi, atau rekomendasi kepada pengguna yang membutuhkan bantuan dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.

Baca Juga:  Cara Mencari Jurnal di Mendeley

Salah satu sistem pakar yang dapat dibuat dengan menggunakan teknik informatika dan ilmu kesehatan adalah sistem pakar diagnosis penyakit kulit. Sistem pakar diagnosis penyakit kulit adalah sistem pakar yang dapat membantu dokter atau pasien dalam mendiagnosis penyakit kulit berdasarkan gejala-gejala yang dialami. Sistem pakar diagnosis penyakit kulit dapat menggunakan berbagai metode, seperti metode forward chaining, backward chaining, atau fuzzy logic.

Metode forward chaining adalah metode yang menggunakan aturan-aturan berbentuk IF-THEN untuk mencari kesimpulan dari fakta-fakta yang diketahui. Metode forward chaining dimulai dari fakta-fakta yang diketahui, seperti gejala-gejala yang dialami oleh pasien, dan mencocokkannya dengan aturan-aturan yang ada. Jika ada aturan yang cocok, maka sistem pakar akan menghasilkan kesimpulan, seperti diagnosis penyakit kulit yang diderita oleh pasien.

Metode backward chaining adalah metode yang menggunakan aturan-aturan berbentuk IF-THEN untuk mencari fakta-fakta yang mendukung kesimpulan yang diinginkan. Metode backward chaining dimulai dari kesimpulan yang diinginkan, seperti diagnosis penyakit kulit yang dicurigai oleh dokter, dan mencocokkannya dengan aturan-aturan yang ada. Jika ada aturan yang cocok, maka sistem pakar akan mengajukan pertanyaan, seperti gejala-gejala yang dialami oleh pasien, untuk memverifikasi kesimpulan tersebut.

Metode fuzzy logic adalah metode yang menggunakan logika kabur untuk menangani ketidakpastian dan ketidaktepatan dalam data atau informasi. Metode fuzzy logic menggunakan konsep himpunan fuzzy, yang merupakan himpunan yang memiliki batas yang tidak jelas dan anggota yang memiliki derajat keanggotaan yang bervariasi. Metode fuzzy logic dapat menghitung nilai kebenaran dari suatu pernyataan dengan menggunakan fungsi keanggotaan, yang merupakan fungsi yang menghubungkan nilai input dengan nilai output.

Identifikasi masalah:

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

  • Teknik informatika dan ilmu kesehatan adalah dua bidang ilmu yang dapat diintegrasikan untuk menghasilkan berbagai aplikasi yang dapat membantu para profesional kesehatan.
  • Sistem pakar adalah salah satu aplikasi yang dapat dihasilkan dari integrasi antara teknik informatika dan ilmu kesehatan.
  • Sistem pakar diagnosis penyakit kulit adalah salah satu sistem pakar yang dapat dibuat dengan menggunakan teknik informatika dan ilmu kesehatan.
  • Sistem pakar diagnosis penyakit kulit dapat menggunakan berbagai metode, seperti metode forward chaining, backward chaining, atau fuzzy logic.
  • Perlu adanya analisis untuk menentukan metode yang paling sesuai dan efektif untuk sistem pakar diagnosis penyakit kulit.

Kumpulan Pertanyaan

Q: Apa itu skripsi?

A: Skripsi adalah karya ilmiah yang harus disusun oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan.

Q: Apa itu latar belakang skripsi?

A: Latar belakang skripsi adalah bagian dari skripsi yang menjelaskan alasan, tujuan, dan manfaat dari penelitian skripsi.

Q: Apa itu identifikasi masalah skripsi?

A: Identifikasi masalah skripsi adalah bagian dari skripsi yang mengenali, merumuskan, dan menjelaskan isu atau permasalahan yang akan menjadi fokus utama penelitian skripsi.

Q: Bagaimana cara membuat identifikasi masalah skripsi yang baik?

A: Cara membuat identifikasi masalah skripsi yang baik adalah dengan melakukan hal-hal berikut:

  • Melakukan studi literatur untuk mencari informasi, data, atau fakta yang relevan dengan topik penelitian.
  • Mengidentifikasi gap atau celah pengetahuan yang masih perlu diteliti lebih lanjut.
  • Merumuskan masalah penelitian secara spesifik, jelas, dan logis.
  • Menjelaskan dampak atau implikasi dari masalah penelitian bagi teori, praktik, atau masyarakat.

Q: Apa saja contoh tema skripsi yang dapat dijadikan referensi?

A: Beberapa contoh tema skripsi yang dapat dijadikan referensi adalah:

  • Pendidikan matematika: Pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMP dalam belajar matematika.
  • Psikologi klinis: Efektivitas intervensi psikologis berbasis mindfulness dalam mengatasi depresi pada mahasiswa.
  • Manajemen keuangan: Analisis struktur modal optimal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
  • Ilmu komunikasi: Strategi adaptasi komunikasi dalam mengatasi hambatan perbedaan gaya komunikasi dalam komunikasi interpersonal.
  • Teknik informatika: Perancangan dan implementasi sistem pakar diagnosis penyakit kulit dengan menggunakan metode fuzzy logic.

Artikel ini telah membahas lima contoh identifikasi masalah skripsi berbagai tema, yaitu tema pendidikan matematika, psikologi klinis, manajemen keuangan, ilmu komunikasi, dan teknik informatika. Identifikasi masalah skripsi adalah proses mengenali, merumuskan, dan menjelaskan isu atau permasalahan yang akan menjadi fokus utama penelitian skripsi. Identifikasi masalah skripsi yang baik akan membantu menentukan tujuan, pertanyaan, hipotesis, metodologi, dan kesimpulan penelitian. Rifainstitute

Jangan Lupa Ikuti Kami Di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Layanan Kami

Order Layanan Cepat