HomeTutorials › Prestasi Mahasiswi Psikologi Unmuha: Menggali Peran Dukungan Orang Tua dalam Keberhasilan Anak Down Syndrome

Prestasi Mahasiswi Psikologi Unmuha: Menggali Peran Dukungan Orang Tua dalam Keberhasilan Anak Down Syndrome

Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) kembali menorehkan sejarah baru dalam dunia akademik Indonesia. Melalui karya ilmiah mahasiswinya, Intan (NIM: 2309110051) dari Fakultas Psikologi, Unmuha menunjukkan eksistensinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada pembelajaran, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat nasional.

Karya ilmiah yang berjudul “Dukungan Orang Tua dan Prestasi Belajar Anak Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa (SLB)” berhasil dipublikasikan dalam Journal of Education and Community Empowerment (JoECy) — jurnal nasional bereputasi yang telah terindeks Sinta 5 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Penelitian yang Berbasis Empati dan Bukti Ilmiah

Artikel ini bukan sekadar laporan penelitian, melainkan hasil studi empiris yang mendalam tentang hubungan antara dukungan emosional, motivasional, dan keterlibatan orang tua dengan prestasi akademik anak penyandang Down Syndrome di lingkungan pendidikan luar biasa.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa:

  • Dukungan emosional dari orang tua secara signifikan meningkatkan rasa percaya diri anak dalam belajar.

  • Keterlibatan aktif orang tua dalam proses pendidikan — baik di rumah maupun di sekolah — menjadi faktor penting dalam perkembangan akademik.

  • Interaksi positif keluarga mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuhnya potensi anak berkebutuhan khusus.

Temuan ini mempertegas bahwa pendekatan berbasis empati dan dukungan sosial merupakan pilar utama dalam keberhasilan pendidikan inklusif di Indonesia.

Bimbingan Akademik yang Visioner dan Humanis

Penelitian ini dilakukan di bawah arahan Sri Nurhayati Selian, S.Psi., M.Ed., Ph.D., dosen senior Fakultas Psikologi Unmuha yang dikenal dengan pendekatannya yang holistik dan humanis. Beliau menekankan bahwa penelitian psikologi tidak hanya bertujuan menghasilkan teori, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan bagi kelompok rentan.

“Riset yang berangkat dari empati akan melahirkan perubahan sosial yang nyata,” tegas Sri Nurhayati Selian.

Pendekatan inilah yang menjadikan Fakultas Psikologi Unmuha sebagai pelopor dalam penerapan riset berbasis empati di ranah psikologi pendidikan dan perkembangan anak.

Baca Juga:  Kecerdasan Buatan Mendorong Lompatan Besar dalam Publikasi Ilmiah Indonesia: Jalan Menuju Pusat Riset Dunia

Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Terimplementasi Nyata

Capaian publikasi ilmiah ini menjadi bukti nyata komitmen Unmuha dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Fakultas Psikologi Unmuha secara konsisten mendorong mahasiswa untuk:

  1. Mengembangkan penelitian berbasis masalah sosial nyata.

  2. Berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

  3. Menjadi agen perubahan dalam bidang psikologi pendidikan khusus.


Inspirasi bagi Mahasiswa dan Dunia Akademik

Dekan Fakultas Psikologi Unmuha, Hanna Amalia, S.Psi., M.Psi., Psikolog, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian tersebut. Ia menilai bahwa keberhasilan Intan adalah manifestasi dari semangat riset mahasiswa Unmuha untuk terus berinovasi dan mengabdi bagi masyarakat.

“Prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika untuk meningkatkan produktivitas ilmiah dan memperluas kontribusi di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.


Kontribusi terhadap Literasi Psikologi Pendidikan Khusus di Indonesia

Publikasi ini tidak hanya memperkaya literatur psikologi pendidikan khusus, tetapi juga memberikan referensi akademik yang aplikatif bagi:

  • Pendidik dan guru SLB, dalam memahami strategi belajar yang efektif untuk anak Down Syndrome.

  • Orang tua dan keluarga, dalam memberikan dukungan emosional dan motivasional yang tepat.

  • Pembuat kebijakan, untuk menyusun program inklusi yang lebih manusiawi dan berbasis data ilmiah.

Dengan demikian, karya ini berperan penting dalam mendorong pendidikan inklusif berbasis kasih sayang dan bukti ilmiah (evidence-based practice) di Indonesia.

Kesimpulan: Pendidikan Inklusif Dimulai dari Keluarga

Penelitian ini mengajarkan kita bahwa pendidikan inklusif yang sejati dimulai dari rumah. Ketika orang tua hadir sebagai pendukung utama, anak berkebutuhan khusus akan tumbuh menjadi individu yang berdaya, mandiri, dan mampu mencapai potensi terbaiknya.

Universitas Muhammadiyah Aceh telah menunjukkan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tentang teori, tetapi juga tentang cinta, dedikasi, dan pengabdian terhadap kemanusiaan.

Baca Juga:  Stadium General PPKn UNNES 2025: Strategi Publikasi Ilmiah Bereputasi untuk Generasi Akademisi Unggul
✨ Produk Kami

Publikasikan Penelitian Anda di Jurnal Internasional & Nasional

Tingkatkan kredibilitas akademik Anda dengan mempublikasikan penelitian di jurnal terindeks bereputasi. Proses cepat, transparan, dan terpercaya.

Lihat Semua Produk

Leave a Comment

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja