Rifainstitute – Jika Anda adalah seorang dosen atau mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi, Anda pasti pernah mendengar istilah publikasi jurnal nasional terakreditasi.

Apa itu publikasi jurnal terakreditasi? Mengapa hal ini penting bagi dosen? Apa saja manfaat dan tantangan yang dihadapi oleh dosen dalam melakukan publikasi jurnal terakreditasi? Simak jawabannya di artikel ini!

Apa Itu Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi?

Publikasi jurnal terakreditasi adalah proses penyebarluasan hasil penelitian atau karya ilmiah yang dilakukan oleh dosen atau peneliti melalui media jurnal yang telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) atau lembaga lain yang berwenang.

Publikasi jurnal terakreditasi harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain:

• Memiliki ISSN (International Standard Serial Number) yang merupakan nomor identifikasi unik untuk setiap jurnal
• Memiliki DOI (Digital Object Identifier) yang merupakan kode pengenal digital untuk setiap artikel yang dipublikasikan
• Memiliki peer review atau penilaian oleh pakar di bidang yang sama untuk menjamin kualitas dan validitas artikel
• Memiliki sitasi atau rujukan dari artikel-artikel lain yang relevan dan terpercaya
• Memiliki indeksasi atau pengelompokan oleh basis data ilmiah, seperti Sinta (Science and Technology Index), Scopus, Web of Science, dan lain-lain

Mengapa Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi Penting Bagi Dosen?

Publikasi jurnal nasional terakreditasi adalah salah satu indikator kinerja dosen yang diatur oleh Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 20 Tahun 2017 tentang Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen dan Kenaikan Pangkat atau Jabatan.

Dalam peraturan ini, dosen diwajibkan untuk melakukan publikasi jurnal nasional terakreditasi minimal satu kali dalam setiap periode penilaian angka kredit, yaitu empat tahun.

Publikasi jurnal nasional terakreditasi juga memiliki manfaat lain bagi dosen, antara lain:

• Meningkatkan reputasi dan kredibilitas dosen sebagai peneliti dan akademisi
• Mendorong dosen untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keilmuannya
• Menyumbang pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dan dunia
• Membuka peluang kerjasama dan jaringan dengan peneliti dan institusi lain, baik di dalam maupun luar negeri
• Mendapatkan insentif dan penghargaan dari pemerintah atau lembaga lain

Apa Saja Tantangan yang Dihadapi oleh Dosen dalam Melakukan Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi?

Meskipun publikasi jurnal nasional terakreditasi memiliki banyak manfaat, tidak mudah bagi dosen untuk melakukannya.

Ada beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh dosen dalam melakukan publikasi jurnal nasional terakreditasi, antara lain:

• Keterbatasan waktu dan biaya untuk melakukan penelitian dan menulis artikel
• Kesulitan dalam menemukan topik penelitian yang orisinal, relevan, dan bermanfaat
• Kurangnya fasilitas dan sumber daya penunjang, seperti laboratorium, peralatan, bahan, data, dan literatur
• Persaingan yang ketat dengan peneliti lain untuk mendapatkan tempat di jurnal-jurnal terakreditasi
• Kebijakan dan persyaratan yang berbeda-beda dari setiap jurnal, seperti format, bahasa, panjang, dan biaya publikasi
• Risiko penolakan atau revisi yang memakan waktu dan tenaga

Bagaimana Cara Mengatasi Tantangan dalam Melakukan Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi?

Untuk mengatasi tantangan dalam melakukan publikasi jurnal terakreditasi, dosen perlu melakukan beberapa hal, antara lain:

• Membuat rencana penelitian dan publikasi yang jelas dan realistis, termasuk menentukan topik, tujuan, metode, waktu, dan anggaran
• Mencari dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, seperti beasiswa, hibah, bantuan, dan fasilitas dari pemerintah, universitas, atau lembaga lain
• Melakukan penelitian dengan kualitas dan integritas yang tinggi, sesuai dengan etika dan standar ilmiah
• Menulis artikel dengan bahasa dan gaya yang sesuai dengan jurnal yang dituju, serta memperhatikan aspek-aspek seperti judul, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka
• Memilih jurnal yang tepat dan sesuai dengan bidang, tingkat, dan sasaran penelitian, serta mempelajari dan mematuhi kebijakan dan persyaratan yang ditetapkan oleh jurnal tersebut
• Mengirimkan artikel ke jurnal yang dipilih dengan cara yang benar dan tepat waktu, serta bersikap sabar dan profesional dalam menunggu dan menanggapi hasil penilaian dari jurnal tersebut

Publikasi jurnal terakreditasi adalah proses penyebarluasan hasil penelitian atau karya ilmiah yang dilakukan oleh dosen atau peneliti melalui media jurnal yang telah mendapatkan pengakuan dari Kemenristekdikti atau lembaga lain yang berwenang.

Publikasi jurnal terakreditasi penting bagi dosen karena merupakan salah satu indikator kinerja dosen, serta memiliki manfaat lain seperti meningkatkan reputasi, kredibilitas, pengetahuan, keterampilan, dan jaringan dosen.

Namun, publikasi jurnal terakreditasi juga memiliki tantangan, seperti keterbatasan waktu, biaya, fasilitas, dan sumber daya, serta persaingan dan kebijakan yang berbeda-beda dari setiap jurnal.

Untuk mengatasi tantangan ini, dosen perlu membuat rencana penelitian dan publikasi yang jelas dan realistis, mencari dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.

Melakukan penelitian dan menulis artikel dengan kualitas dan integritas yang tinggi, memilih dan mengirimkan artikel ke jurnal yang tepat, serta bersikap sabar dan profesional dalam menunggu dan menanggapi hasil penilaian dari jurnal. Rifainstitute
Jangan Lupa Ikuti Mereka di Google News